Kodim 0709/Kebumen Juara I TMMK

KEBUMEN  - Kodim 0709/Kebumen meraih Juara 1 Lomba TNI Manunggal KB-Kes (TMKK) tingkat Provinsi Jawa Tengah, atas kesuksesannya membantu menyelenggarakan KB Kes di Kebupaten Kebumen. Adapun tim penilainya  langsung dari Tim BPPKB Provinsi dan dari Kodam IV Diponegoro.

    Kodim 0709/Kebumen berhasil mengalahkan Kodim 0711/Pemalang sebagai Juara 2, Kodim 0715/Kendal sebagai juara 3. Selain itu Kodim 0724/Boyolali menjadi Juara harapan 1 dan Kodim 0709/Purworejo sebagai  juara harapn 2. Penilaian lomba KB Kes dilaksanakan pada tanggal 8 September lalu, Kodim 0709/Kebumen berhasil memasang alat kontrasepsi berupa Kondom, IUP, MOW, Implan, Suntik dan Pil kepada sedikitnya sedikitnya 1645 orang.

    Atas keberhasilan tersebut Kodim 0709/Kebumen mendapatkan uang pembinaan, piala dan piagam,  yang diserahkan langung oleh Kepala Bidang KBKS BP3AKB Propinsi Jawa Tengah Drs Jumiko MM dan diterima oleh Kepala Staf Kodim 0709/Kebumen Mayor ARM R Suparjo di Makodim 0709/Kebumen, Selasa (17/11/2015).

    Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya SH melalui Kepala Staf Kodim 0709/Kebumen Mayor ARM R Suparjo mengatakan, pelaksanaaan program tersebut dapat sukses berkat kerja sama yang baik antara Kodim 0709/Kebumen dan BPPKB Kebumen, dalam hal ini para  Banbinsa dan PLKB Kabupaten Kebumen.“Terima kasih kepada semua pihak yang telah  bekerjasama keras untuk mensukseskan program ini ,” katanya.

    Menurutnya, menjadi juara I bukanlah tujuan utama, melainkan membantu menyukseskan program KB dengan sebaik mungkin adalah yang menjadi prioritas utama. Pasalnya jika tidak ada proram KB maka tahun 2020-2030 Indonesia, akan mendapatkan bonus Demografi dimana akan terjadi lonjankan penduduk yang sangat besar terutama penduduk usia produktif (rentang usia 15-64 tahun).

    Jika usia produktif ini mempunyai kualitas baik, maka negara ini akan kuat. Namun jika usia produktif itu tidak berkualitas maka akan menjadi beban berat bagi negara. “Padahal Akhir tahun 2015 ini, merupakan awal pintu masuk Masyarakat Ekonomi Asian (MEA), yang mana persaingan sudah tidak lagi dengan warga satu negara melainkan dengan warga asing,” ucapnya. (mam)(kebumenekspres.com)