KEBUMEN- Sebanyak 2.742 Kartu Indonesia Sehat (KIS) sudah selesai dicetak. Jumlah tersebut baru sebagian dari usulan Pemkab Kebumen melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) ke Kementerian Sosial (Kemensos) yang mencapai 734.113 jiwa, pada 28 Mei silam.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Sosial pada Disnakertransos Kabupaten Kebumen Muh Rosyid di sela-sela serah terima KIS dari Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Kebumen, Purworejo, dan Kabupaten Wonosobo Mirah, baru-baru ini.

Rosyid mewakili kepala Disnakertransos Kabupaten Kebumen Dwi Suliyanto. Selanjutnya, KIS tersebut diserahkan kepada Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Anis dan dibagikan kepada penerima manfaat dengan pendampingan perangkat desa masing-masing. ‘’Kami menyambut gembira karena KIS yang sudah selesai dicetak. Dan hari ini (kemarin-Red) mulai dibagikan kepada penerima manfaat,’’ kata Rosyid yang ditemui Suara Merdeka, kemarin.

Dari 2.742 KIS itu untuk Kecamatan Sadang (1.217), Padureso (810), dan Poncowarno (715). TKSK di masing-masing kecamatan itu pun sibuk membagikan KIS kepada penerima manfaat dengan didampingi perangkat desa masing-masing. Kartu tersebut juga bisa langsung dimanfaatkan secara online, baik di rumah sakit negeri maupun swasta yang melayani BPJS.

Bersabar

Rosyid menekankan, bagi yang belum menerima KIS diharapkan bersabar. Bila sudah mendaftar dan sudah masuk usulan dari desa, jelas Rosyid, maka pihak bersangkutan akan mendapatkannya. Pihaknya juga meminta bagi yang sudah menerima KIS agar dijaga, jangan sampai hilang dan manfaatkanlah sesuai peruntukannya.

Adapun bagi masyarakat yang tidak masuk usulan KIS, diminta segera menghubungi kepala desa/kelurahan untuk bisa diusulkan melalui Dinas Kesehatan Kebumenagar melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). (K5-42)

sumber : suaramerdeka.com