Stok Langka, Harga Kebutuhan Pokok Naik
KEBUMEN- Harga sayur dipasaran yang biasanya pada sudah kembali normal usai lebaran H+10, nyatanya hingga saat ini masih bertahan seperti pada saat lebaran. Bahkan ada beberapa jenis sayuran dan kebutuhan pokok yang harganya naik.
Kenaikan harga itu diduga karena musim kemarau panjang sehingga mengakibatkan kelanggkaan barang. Menurut seorang pedagang sayur pasar Tumenggungan, Rohimah (32), yang harganya masih bertahan adalah Tomat, Kol, dan sejumlah sayuran hijau lainnya. Sedangkan harga minyak goreng, gula pasir juga masih bertahan seperti harga pada saat lebaran.
Sementara itu, beberapa barang yang harganya mulai naik diantanya kentang, cabai, telor, dan gula merah. Untuk harga cabai rawit kemarin sempat turun sekitar Rp 16 ribu, namun saat ini mulai merangkak naik hingga berkisar Rp 17-18 ribu per Kg.
"Untuk cabai besar hanya sekitar 10 ribu perkilonya. Harga kentang juga sudah berkisar Rp7 ribu, harga telor yang kemarin sempat turun menjadi Rp 14 ribu sekarang sudah mencapai Rp 15 ribu perkilo. Hal serupa juga berlaku pada gula merah yang terus merangkak hingga Rp 16 ribu pekilonya, "jelasnya.
Dikatakan Rohimah, sebagian barang yang mengalami kenaikan tersebut akibat harga dari para pemasok yang juga sudah naik. Sebagian pemasok yang berasal dari luar kabupaten seperti Wonosobo, Klaten dan Temanggung, lanjut Rohimah, mengaku sudah mengalami kelangkaan karena musim kemarau panjang.
"Untuk jumlah pasokan sayuran yang datang kepasar setiap harinya saat ini juga terus berkurang. Padahal jumlah permintaan warga Kabupaten tergolong tinggi,"tandasnya. (ben)
sumber : Kebumen Ekspres