Pantai Kebumen 'Panen' Penyu Hijau

KEBUMEN - Dua jenis penyu yang merupakan satwa liar yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah 7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar, yaitu penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu lekang/abu-abu (Lepidochelys olivaceae) tercatat sebagai aset satwa Kebumen. Seiring bertambahnya kawasan rindang di pesisir Kebumen, lokasi pendaratan penyu di kawasan pantai Kebumen pun kini kian bertambah.
 
"Penyu-penyu itu mendarat untuk bertelur di pantai yang sesuai kebutuhan mereka yaitu yang memiliki keteduhan," ujar Kasi Konservasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kebumen, Rusman, di ruang kerjanya, Rabu (19/08/2015).

Pantai-pantai yang kini disukai penyu untuk bertelur di musim bertelurnya diantaranya Pantai Wiromartan dan Lembupurwo di Kecamatan Mirit, Pantai Puring Kecamatan Puring dan Pantai Ayah Kecamatan Ayah.
    
Di Pantai Wiromartan dan Lembupurwo misalnya, kini terpasang papan yang bertulisan Areal Pendaratan Penyu lengkap dengan himbauan kepada pengunjung agar tidak melakukan aktifitas yang mengganggu penyu yang mendarat dan bertelur. 

Papan-papan tersebut dipasang Dishutbun Kebumen dengan dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015.Sedangkan papan lainnya dipasang oleh sebuah lembaga pelestari penyu bekerja sama dengan 2 kelompok tani setempat, diantaranya bertulisan Ayo Lestarikan Penyu Kita, Maret - Oktober di sepanjang pantai ini penyu bertelur.

" Di pantai ini sepanjang musim bertelur, subuh sekitar pukul 04.00 sampai 05.00 sering terlihat penyu betina mendarat untuk bertelur. Meskipun mereka berinsting kuat melindungi telurnya dengan cara menimbun telur dengan pasir,
namun kami berkewajiban melindungi telur-telur itu dari gangguan apapun," ujar Wasono, anggota Kelompok Tani Rukun Sejahtera Desa Lembupurwo.

Selain larangan mengganggu induk penyu, telur, tukik, sarang, penanda sarang dan rambu-rambu, tertulis pula di papan yang terpasang di tepi Pantai Lembupurwo tersebut larangan menyalakan lampu dan mesin kendaraan bermotor serta mendaratkan perahu dan peralatan lainnya di malam hari. (Dwi)(KRjogja.com)