Komisi D Sidak Pembangunan Kantor Dewan
KEBUMEN- Komisi D DPRD Kabupaten Kebumen melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pembangunan kantor Dewan, Selasa (7/7). sidak yang dipimpin Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kebumen, Joko Budi Sulistyanto itu, untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan proyek yang didanai Rp 19 miliar tersebut. Joko yang didampingi anggota komisi D DPRD Kabupaten Kebumen itu ditemui langsung oleh pelaksana proyek Wahyu Widayat.
Ikut dalam kegiatan tersebut Adib Mutaqim, Wijil tri atmojo, Sakur Jaelani, Rifai Yuniantoro, Fajar Fihelmina, dan M Taufik. Para Wakil Rakyat mengecek gambar gedung di ruang depan terlebih dahulu. Selanjutnya M<engecek satu persatu sudut- sudut bangunan gedung, baik dilantai pertama maupun lantai kedua. Bahkan sampai bagian samping dan kanan kiri gedung serta bagian belakang kantor.
Wahyu Widayat mengatakan pembangunan kantor DPRD Kabupaten Kebumen yang awal kontrak pada 29 April 2015 itu direncanakan selesai pada Desember mnendatang.
"Ini kita lembur dengan tenaga sebanyak 150 orang," kata Wahyu di sela-sela menerima kedatangan Komisi D DPRD Kabupaten Kebumen, kemarin.
Pihaknya mengaku optimis dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal dan perencanaan yang ada. Untuk menjaga kualitas pekerjaan, lanjut Wahyu, pihaknya menjaga standar mutu sesuai yang dilakukan. Juga standar spesifikasi.
Di sela- sela keseriusan D DPRD Kabupaten Kebumen melakukan sidak, Khayub Muhammad Lutfi datang ke lokasi.
Pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan wakil rakyat tersebut. selanjutnya memberi penjelasan atas pertanyaan dari kalangan Dewan. "Kita berharap pelaksanaan pembangunan ini berjalan lancar dan berkualitas,"katanya.
Minta Hasil Uji
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kebumen Joko Budi Sulistyanto mengatakan dalam sidak itu pihak meminta hasil pengujian mutu beton dan balai pengujian, informasi pemukiman dan Bangunan, Pembangunan Jasa Konstruksi (Balai PIPBPJK). Dari hasil pengujian tersebut telah memenuhi metode uji SNI 03-1974-1990. Baik berdasarkan uji kuat tekan beton silinder mutu K-275 sebesar 281,01 kg/cm2.
Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Karya Adi Kencana. Pihaknya berharap pelaksanaan proyek tersebut terus menjaga kualitas sampai pembangunan selesai."Yang menjadi problem di sini kami kira lahan parkir,"imbuh politisi Partai Demokrat ini.
Gedung yang dibangun diatas lahan sekitar 50 meter x 50 meter itu tersisa lahan parkir di bagian depan, samping, dan belakang.Joko beranggapan masih kurang. Selain itu, bangunan berlantai dua itu juga sebaiknya menggunakan rangka dari baja ringan. Pasalnya jika menggunakan kayu, dikhawatirkan menjadi melengkung karena menaha beban dari keramik. Untuk tindak lanjut ini, Joko mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Kantor DPRD Kebumen itu akan dilengkapi dengan jenset, cctv, wifi, alarm kebakaran, serta ruang genset.(K5-78)
Suara Merdeka, Rabu 8 Juli 2015