Selama Ramadhan, Car Free Day Diliburkan

KEBUMEN – Hari Bebas Kendaraan Bermotor (car free day) yang biasanya digelar setiap Minggu pagi di seputar Alun-alun Kebumen, mulai kemarin Minggu (21/6/2015) ditiadakan. Kebijakan Pemkab Kebumen tersebut berlaku selama bulan Ramadan.

Pantauan koran ini di seputar Alun-alun Kebumen, sejumlah kendaraan bermotor seperti sepeda motor, mobil pribadi, maupun kendaraan bermotor lainnya bebas melintas di kawasan tersebut. Padahalan di hari biasa, sejak pukul 06.00 hingga 09.00, kawasan ini bersih dari aktifitas kendaraan mesin.

Meski ditiadakan, sejumlah warga tetap antusias menikmati suasana pagi di Alun-alun, walaupun jumlahnya tak sebanyak hari Minggu biasa. Mereka ada yang melakukan lari pagi, bersepeda, atau hanya sekedar duduk-duduk. Sejumlah kendaraan bermotor yang lewat pun tampak menurunkan kecepatannya saat melewati kawasan tersebut.

Selama ini, kegiatan Car Free Day diisi dengan berbagai aktivitas warga. Mulai dari olah raga, pertunjukan seni, maupun aktivitas perdagangan pakaian dan kuliner. “Ini lebih enak malah, tidak seramai biasanya. Jadi kita lebih bebas olahraganya,” kata Farid, warga yang kemarin pagi menyempatkan berolahraga lari bersama dua temannya.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Kebumen, Masagus Herunoto, mengatakan diliburkannya kegiatan car free day di seputar Alun-alun Kebumen berdasarkan surat edaran bupati. “”Ya untuk sementara ini, kegiatan CFD diliburkan dulu. Selama puasa Car Free Day ditiadakan, SE (surat edaran) bupati juga telah diedarkan,” kata Masagus Herunoto, saat dihubungikebumenekspres.com, Minggu (21/6).

Masagus menjelaskan, diliburkannya kegiatan Car Free Day itu dimulai sejak awal Ramadan hingga sekitar dua minggu setelah Idul Fitri. Setelah itu, kegiatan akan kembali dilaksanakan seperti sebelum Ramadhan. Adapun sesuai edaran bupati, jadwal ditiadakannya Car Free Day selama tujuh minggu. Yakni mulai tanggal 21 dan 28 Juni, 5, 12, 19, dan 26 Juli, serta 2 Agustus 2015.

Kegiatan tersebut akan dihidupkan kembali dua minggu setelah lebaran, yakni pada 9 Agustus mendatang. “Ada jeda dua minggu setelah lebaran, karena petugasnya masih banyak yang tugas piket lebaran di lapangan. Selain itu juga acara silaturahmi,” ujarnya.

Salah seorang warga, Kharisun, menyatakan mendukung kebijakan Pemkab Kebumen yang meliburkan kegiatan Car Free Day selama Ramadan. Diharapkan, hal tersebut akan menambah kekhusyukan dalam menjalankan ibadah puasa. “Kalau tetap dilaksanakan, saya khawatir nanti orang-orang akan batal puasanya,” katanya.(ori/ kebumenekspres.com /LintasKebumen©2015)