Panwas Gencarkan Sosialisasi dengan Wayang

KARANGANYAR – Panwas Kabupaten Kebumen menggencarkan sosialisasi pengawasan Pilkada dengan menggunakan media wayang. Kali ini tidak hanya wayang kulit saja, tetapi kegiatan yang menggandeng SMK Komputer Karanganyar, Kebumen itu juga terdapat wayang golek.

Sosialisasi itu dibawakan Ki Satoso Joko Bledeg yang juga Anggota Panwas Kecamatan Bonorowo, baru-baru ini. Kegiatan yang berlangsung di lapangan Desa Grenggeng, Karanganyar, Kebumen itu dengan lakon ‘’Cepot Ngangsu Kawruh’’. Dalam pentas itu, beberapa jenis wayang sudah dilengkapi dengan asesoris yang bercirikan Panwas, termasuk gubahan lagu-lagu dengan syair Panwas. Dengan adanya pentas wayang Panwas, kemah besar yang diikuti siswa SMK Komputer Karanganyar itu pun mampu menghibur warga sekitar.

Pagelaran wayang itu berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam yang dihadiri tokoh masyarakat, Panwas Kecamatan, serta para guru dan karyawan SMK Komputer Karanganyar. Ketua Panwas Kabupaten Kebumen Suratno diadampingi dua rekannya Arif Supriyanto dan Maria Erni Peristiwanti mengemukakan, kegiatan tersebut untuk sosialisasi pengawasan kepada pemilih pemula dan warga sekitar.

Dikatakannya, pelaksanaan Pilbup perlu menekan banyaknya pelanggaran. Dan Panwas Kabupaten Kebumen bermaksud melakukan upaya pencegahan agar para tim sukses dan pasangan calon tidak melakukan pelanggaran yang dapat mencederai demokrasi dan mengurangi martabat Pilkada.

Berlangsung Semarak

“Kegiatan ini dinilai paling efektif agar semua lapisan masyarakat dapat nyengkuyung Pilkada dengan mengedepankan semangat kebersamaan membangun,” kata Suratno.

Kegiatan yang sama sempat digelar di Hotel Candisari Karanganyar di sela-sela bimbingan teknis (Bintek) Anggota Panwas Kecamatan yang baru dilantik. Ke depan Panwas Kabupaten Kebumen mengajak anggota Panwas Kecamatan yang juga berprofesi dalang untuk kembali pentas.

Selain terdapat Ki Santoso Joko Bledeg juga terdapat Ki Geseng dari Mirit. Kepala SMK Komputer Karanganyar, Ahmad Saekhu menyambut gembira penyelenggaraan kegiatan tersebut. Pasalnya, acara perkemahan yang digelar sekolah setempat menjadi lebih semarak dengan adanya pagelaran wayang tersebut.

“Kami berharap ke depan akan ada kerja sama mutualisme lagi,” imbuhnya.

Menurut Saekhu, manfaat kegiatan ini sangat besar, karena dapat memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula dan warga sekolah yang barangkali tertinggal informasi tentang perkembangan Pilbup di daerahnya sendiri. Pagelaran wayang itu ternyata cukup menyedot perhatian warga. Penonton yang datang pun berjubelan di lokasi kegiatan. (K5- 32/suaramerdeka.com /LintasKebumen©2015)