KEBUMEN - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kebumen melakukan inspeksi mendadak (sidak) mengantisipasi peredaran beras plastik. Sidak yang dilakukan bersama Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar), untuk memberi rasa aman pada masyarakat.

"Biar bagaimanapun juga, kabar peredaran beras plastik telah membuat masyarakat resah," tegas Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Willy Budianto yang mengawali sidak di Gudang Bulog Selang, Kamis (28/05/2015).

Sidak menyasar Gudang Bulog, pasar tradisional, pasar swalayan, dan toko sembako. Kepala Gudang Bulog Selang, Suamal, memastikan sebelum beras masuk gudang, dilakukan pemeriksaan secara ketat oleh tim survei. "Jangankan beras plastik, beras dengan kadar air melebihi 14 persen, pasti ditolak," tegasnya.

Di Pasar Tumenggungan, pemeriksaan dilakukan pada beras yang dijual beberapa pedagang. Meski diperiksa dengan seksama, petugas tidak menemukan beras plastik. Hal yang sama ketika sidak di pasar swalayan, dan toko sembako.

Kasi Perlindungan Konsumen Disperindagsar Kabupaten Kebumen yang juga Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), Agung Patuh, berjanji akan terus memantau peredaran beras. Dia tidak mau kecolongan kendati untuk sementara ini Kebumen bebas dari peredaran beras plastik. (Suk)(KRjogja.com)