Pantai Gebyuran, Pantai Kecil yang Alami

AYAH – Kabupaten Kebumen memiliki deretan pantai yang sudah terkenal mempesona. Mulai dari Pantai Ayah di batas barat hingga Pantai Rowo di ujung timur Kebumen. Salah satunya adalah Pantai Gebyuran di Desa Pasir Kecamatan Ayah yang menyimpan keindahan pantai yang tak biasa.

Pantai Gebyuran berada di sebelah barat Tanjung Karang Penganten atau sekitar 800 meter tenggara Pantai Pasir. Pantai ini merupakan pantai yang sempit. Pasalnya panjang pantainya hanya 100 meter saja. Lokasinya yang terpencil dan sulit dijangkau membuat Pantai Gebyuran tak banyak dikunjungi wisatawan. Hanya segelintir orang yang mau bersusah payah berkunjung ke pantai ini.

Pantai Gebyuran memiliki pasir pantai yang berwarna hitam kecoklatan yang landai. Ombak di pantai ini tergolong ramah karena banyaknya karang yang meredakan laju keganasan ombak pantai selatan. Uniknya, Pantai Gebyuran yang masih sangat alami ini memilki sebuah goa. Ya, Pantai Gebyuran sejatinya sebuah pantai dibawah tebing yang membentuk ceruk layaknya goa.

Karena berada dibawah permukaan tanah dan dibalik punggung perbukitan karst, stalaktit di goa Pantai Gebyuran pun masih aktif meneteskan air. Bahkan jika musim penghujan tiba air yang menetes akan deras mengucur dari sela stalaktit.  Inilah pesona sesungguhnya dari Pantai Gebyuran yang siapa saja ingin mengunjunginya berulang kali.

Sebagai pantai yang menghadap ke barat, Pantai Gebyuran memiliki panorama senja yang indah. Sayup-sayup terlihat Tanjung Karangbata dikejauhan yang menjorok ke lautan. Sementara di sisi selatan karang-karang dan tebing Tanjung Karang Penganten riuh beradu dengan ombak pantai selatan. Pasir pantai yang bersih bisa leluasa dinikmati sembari bermain pasir atau hanya dudu-duduk diatas batu karang.

Pemandangan dari atas Pantai Gebyuran pun tak kalah cantik. Pengunjung akan disajikan pemandangan tebing-tebing pesisir selatan mulai dari Pantai Surumanis, Pecaron hingga Tanjung Karangbata. Pun lengkap dengan bukit-bukitnya yang tersohor seperti Bukit Silayur. Sungguh pemandangan yang menakjubkan. Bagaimana anda tertarik mengunjunginya? (Dian Kurnia /LintasKebumen©2015)