Dua Peserta Dijemput dari Rumah

KEBUMEN - Demi mengantisipasi terjadinya hal-hal tak diinginkan seperti siswa mogok tak mau mengikuti ujian ataupun terlambat ke tempat ujian, SMP-SMP Terbuka di Kebumen berupaya menyiapkan penjemputan ke rumah siswa mereka yang akan mengikuti  Ujian Nasional/UN 2015 tingkat SMP/MTs. 

"Di sekolah kami, hari pertama UN 2015 ini kami harus menjemput  dua siswa ke rumah mereka karena khawatir mereka tak datang," ungkap Kepala SMP Terbuka Kebumen, Sardi MPd, di ruang kerjanya, Senin (04/05/2015).

Penjemputan oleh petugas SMP Terbuka Kebumen ke rumah siswa di Desa Kutosari Kecamatan/Kabupaten Kebumen dan Desa Kedawung Kecamatan Pejagoan  Kebumen sengaja dilakukan pukul 06.00 meskipun ujian dimulai pukul 07.30, tujuannya agar cukup waktu mempersiapkan  keberangkatan si siswa. 

Menurut Sekretaris UN 2015 Kebumen, Drs Suwandi, UN 2015 tingkat SMP/MTs  di Kebumen diikuti 21.957 peserta dari 196 SMP,SMP Terbuka, MTs dan SMP Luar  Biasa. Diantaranya, 226 peserta dari 5 SMP Terbuka di Sempor, Karanggayam, Karangsambung, Kebumen dan Pejagoan. (Dwi) (KRjogja.com)