Kantor Pos Kembali Serahkan Hadiah
KEBUMEN – Kantor Pos Kebumen kembali menyerahkan hadiah untuk pemenang undian program Luber senilai Rp 3,5 miliar. Program dari PT Pos Indonesia untuk tahap kedua itu diraih dua warga Kebumen.
Mereka yang masing-masing mendapatkan Rp 2,5 juta itu, yakni Asep Yulianto warga Dusun Krajan, Desa Kuwayuhan, Kecamatan Pejagoan, Kebumen dan Paimah warga Dusun Plesung, Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kebumen. Penyerahan hadiah itu dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Pos Kebumen Dwi Budi Wibowo, Rabu (4/2).
Dia mengatakan, pada tahap pertama program Luber sebelumnya juga terdapat warga Kebumen yang mendapat hadiah. “Bahkan pada tahap pertama itu diraih tiga warga dan telah diserahkan hadiahnya,” kata Budi Wibowo didampingi Humas Kantor Pos Kebumen Safri di sela-sela penyerahan hadiah yang dilakukan di ruang tunggu Kantor Pos Kebumen kemarin.
Penyerahan hadiah itu mendapat perhatian konsumen. Sembari menunggu antrean, mereka mengikuti proses penyerahan hadiah yang dimulai pukul 09.00 itu. Dia menjelaskan, selain meluncurkan program Luber yang berskala nasional, pihaknya juga memberikan program hadiah tingkat lokal yang bernama Lucky Dip.
Dalam kesempatan penyerahan hadiah program Luber itu pun diserahkan hadiah untuk pemenang undian Lucky Dip yang diraih Sapar, warga Kutowinangun dan Susilowati, warga Klirong. Hadiah dalam program yang diluncurkan Kantor Pos Kebumen itu, antara lain kulkas, sepeda gunung, kompor gas, rice cooker, setrika, sarung, dan voucher pulsa.
Promosi Produk
“Program ini (Lucky Dip- Red) mengiringi program Luber,” imbuhnya. Lebih lanjut, peserta yang berhak mengikuti undian berhadiah itu, yakni siapa saja yang bertransaksi di Kantor Pos. Antara lain bertransaksi jasa keuangan berupa wesel pos instan, penerimaan western union dari luar negeri, membayar tagihan rekening listrik, pajak, dan telepon.
Dan, satu kali transaksi saja sudah mendapat poin untuk diikutkan dalam undian. Program hadiah itu sebagai ucapan terima kasih kepada pelanggan, sekaligus promosi produk yang ada di PT Pos Indonesia. Diharapkan, dengan adanya program berhadiah itu dapat menambah transaksi di Kantor Pos.
Harapan itu menjadi kenyataan. Terbukti, transaksi tingkat Jateng mengalami kenaikan hingga 12 persen. Adapun di kabupaten berslogan Beriman ini diakui Budi Wibowo mengalami kenaikan transaksi pada jasa keuangan mencapai 8 persen. “Program berhadiah ini juga disosialisasikan melalui berbagai media, spanduk dan baliho maupun dengan menyebarkan brosur dan pamflet,” katanya.
Menyikapi persaingan yang ada saat ini, Budi Wibowo mengaku terus menawarkan kelebihan layanan yang ada di PT Pos Indonesia. Bahkan pihaknya kini menggencarkan kerja sama dengan pihak ketiga untuk membuka agen pos. Agen yang membuka pelayanan layaknya kantor pos itu untuk memudahkan akses pelanggan dan bisa buka sampai 24 jam. (K5-32)
sumber : suaramerdeka.com