KEBUMEN- Memasuki wilayah Kabupaten Kebumen, pemudik diimbau untuk tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan. Imbuan disampaikan Kapolres Kebumen AKBP Heru Trisasono SIK MSi karena Kebumen merupakan titik lelah.

"Setelah menempuh perjalanan 3-4 jam, sebaiknya beristirahat. Apalagi Kebumen merupakan titik lelah," jelas AKBP Heru di seal-sela memantau arus mudik, Kamis (16/8).

Hingga H-3 arus mudik di wilayah Kabupaten Kebumen menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Puncak kepadatan terjadi sejak pukul 10.30 terutama di Gombong dan Simpang 5 Kebulusan.

Untuk mengurai antrean panjang di Simpang 5 Kebulusan, petugas menerapkan sistem buka tutup, yakni mengalihkan sebagian kendaraan masuk ke dalam Kota Kebumen. Sebagai dampaknya, arus lalu lintas di dalam Kota Kebumen sangat padat.

Sementara itu hingga pukul 21.00, arus mudik di jalur utama wilayah Kebumen padat namun lancar dengan kecepatan kendaraan rata-rata 50-60 km/jam. Hanya saja, arus mudik kerap harus berhenti untuk mendahulukan lewatnya kereta api (KA) di perlintasan KA Karanganyar dan Kutowinangun sebagai akibat meningkatnya jadwal perjalanan KA. (Suk) (KRjogja.com)