PMI Kembali Bantu Korban Longsor

KEBUMEN - Pengurus PMI Kebumen kembali menyalurkan bantuan untuk korban tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara. Bantuan berupa uang tunai Rp 15 juta dan 150 kg beras itu langsung dikirim ke Posko PMI di Desa Ambal, Kecamatan Karangkobar.

Sekretaris PMI Kebumen Kinanto kemarin menjelaskan, bantuan yang disalurkan itu berasal dari para nelayan pantai selatan yang dihimpun Tim SAR Lawet Perkasa Kecamatan Ayah, berupa uang tunai Rp 14 juta ditambah 150 kg beras. Selanjutnya ditambah dari bantuan para dermawan di Kebumen, sehingga dibulatkan menjadi Rp 15 juta.

Kinanto menjelaskan, bantuan secara simbolis telah diserahkan langsung Ketua PMI Kebumen Komper Wardopo kepada Kepala Markas PMI Banjarnegara Eddy Purwanto disaksikan Sekretaris PMI Banjarnegara Soekarso, Jumat (9/1) lalu. Tim dari Kebumen terdiri atas Ketua PMI, Sekretaris PMI, dan staf Markas Mursid.

Tim PMI Kebumen juga mengunjungi lokasi bencana longsor di Dusun Jemblung Desa Sampang Kecamatan Karangkobar. Sebelum sampai ke lokasi bencana, pengurus PMI menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada relawan PMI Banjarnegara di Posko PMI SD1 Ambal, Kecamatan Karangkobar.

Longsoran Baru

Sekretaris PMI Banjarnegara Soekarso mengakui, hingga saat ini bencana tanah longsor dan tanah bergerak masih mengancam wilayah dataran tinggi di daerahnya. Bahkan di Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu, yang pernah terjadi longsor beberapa tahun lalu dan merenggut nyawa cukup banyak, kini juga muncul longsoran baru. Longsoran itu justru terjadi di permukiman relokasi korban.

”Semula ada tujuh rumah terancam longsor, sekarang sudah bertambah menjadi tujuh belas, sehingga Pemkab harus mencari lokasi baru untuk merelokasi mereka,” jelas Soekarso.

Adapun untuk korban tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, masih ada sekitar dua puluh warga belum ditemukan. Di sepanjang ruas jalan Banjarnegara-Karangkobar-Pekalongan pun saat ini juga terjadi tanah longsor dan tanah ambles melintang di tengah jalan tersebut. Di Dusun Jemblung masih diberi garis polisi namun warga bisa melihat dari dekat lokasi longsoran.

Saat ini PMI setempat terus mendukung upaya Pemkab Banjarnegara dalam melakukan tanggap darurat selama sebulan ke depan. ”PMI tetap akan membantu meringankan korban bencana dan mendukung Pemkab mengatasi korban tanah longsor di Dusun Jemblung,” tegasnya. (B3-32)

 

sumber : suaramerdeka.com