KEBUMEN (KRjogja.com) - Sejak H-7 hingga H-4, sekitar 6.000 warga Kebumen di perantauan sudah mudik dengan menggunakan jasa angkutan bus. Jumlah itu hanya dari penumpang yang turun di Terminal Bus Kebumen.

Pada H-7 ada 1.073 penumpang yang turun dari 350 bus yang masuk terminal. Jumlah penumpang yang turun, naik menjadi 1.134 orang pada H-6. Kemudian melonjak hingga mencapai 3.421 penumpang yang turun pada H-5.

Jumlah penumpang pada H-4 (Rabu 15/8) diperkirakan lebih banyak dibanding pada H-5. Namun jumlahnya belum bisa diketahui karena bus-bus yang membawa pemudik dari berbagai kota, terutama Jakarta, kebanyakan masuk terminal pada tengah malam atau dini hari.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kebumen, Drs Nugroho Triwaluyo, memperkirakan puncak arus balik di terminal terjadi pada H-2 seperti pada tahun sebelumnya. Tahun lalu, puncak penumpang turun pada H-2 mencapai 7.472 penumpang.

Sedangkan puncak arus balik, pengalaman tahun sebelumnya terjadi pada H+4 dengan jumlah penumpang yang naik dari Terminal Bus Kebumen mencapai 7.299 penumpang.

"Tahun lalu, jumlah penumpang yang turun di terminal bus sejak H-7 hingga H+7 mencapai 46.603 penumpang. Sedangkan penumpang yang naik, lebih sedikit hanya 42.976 penumpang," jelas Nugroho Triwaluyo. (Suk)

FOTO-A312.jpg