Pertanian Hidroponik Berkembang di Kebumen

KEBUMEN - Sistem budidaya tanaman tanpa tanah melainkan dengan air sebagai media tanamnya atau sistem hidroponik, kini semakin berkembang di Kebumen. Sejak tahun 2009 hingga kini, peminatnya kian banyak.

Akhirnya, terbentuk organisasi bernama Komunitas Hidroponik Kebumen 'High - Men' yang bersekretariat di Jalan Lingkar Selatan Desa Muktisari RT 02 RW 05 Kecamatan/Kabupaten Kebumen.

"setelah komunitas ini terbentuk tahun 2012 lalu kami kebanjiran permintaan untuk memberikan pelatihan hidroponik di berbagai daerah di Jawa. Awalnya para anggota berkenalan di media sosial tahun 2012 lalu," ungkap Ketua 'High-Men', Riyanto AR MM, di Stand Kantor Ketahanan Pangan Kebumen arena 'Kebumen Ekspo 2014', Selasa (30/12/2014).

Riyanto,karyawan BUMN perbankan di Kebumen memulai aktifitas pertanian hidroponiknya di tahun 2009. Bersama para anggota High - Men yang berlatarbelakang pegawai negeri sipil, pegawai swasta, mahasiswa dan wiraswasta, kini dirangkul Kantor Ketahanan Pangan Kebumen untuk menyebarluaskan metode hidroponik ke masyarakat Kebumen.

"Dengan menilik manfaat hidroponik, para anggota komunitas kami ini memiliki visi dan misi yang sama untuk mengenalkan hidroponik ke masyarakat luas. Kami harapkan setiap keluarga dapat menjadi kelompok warga mandiri pangan," jelas Mardani, anggota termuda High - Men sambil menunjukkan aneka jenis sayur yang ditanam di pralon plastik, ember bekas, stoples bekas dan botol air mineral bekas yang dipamerkan di arena pameran tersebut. (Dwi) (KRjogja.com)