Budaya Lokal Ikut Membangun Karakter Nasional
KEBUMEN, – Masyarakat Kebumen sejak dahulu menjadi bagian keluarga besar orang Banyumas ( Wong Banyumas ) yang tinggal di Kabupaten Kebumen, Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap, Banyumas dan kota-kota besar bahkan di luar Jawa.
‘’Mereka saling menjalin kekeluargaan (semanak – semedulur ) terhadap siapa saja yang dijumpainya,’’ kata Haji Tohari (Budayawan Banyumas) saattampil sebagai pembicara pada seminar di Kabupaten Kebumen (26/12/2014) di hadapan para tokoh masyarakat, LSM, pejabat pemerintahan Kabupaten Kebumen.
Kebumen mewarisi masyarakat tanpa kasta yang paling utama adalah terbangunnya Banyumas yang berorientasi kerakyatan (sepengiyongan). Ini berbeda dengan orientasi budaya Jawa yang berorientasi keratonan atau keningratan.
Ditambahkan Tohari Kabupaten Kebumen sudah menjadi bagian integral Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka upaya membangun karakter yang berbasis kebudayaan lokal dalam rangka memberi kontribusi pembangunan nasional terus dilakukan. Nilai -nilai tersebut adalah karakter kesetaraan, orientasi kerakyatan, demokrasi, keterusterangan/kejujuran dan keyakinan akan eksistensi Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan karakater lokal yang telah menjadi jati diri warganya, maka masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kebumen sesungguhnya sudah punya modal dan bekal untuk bersama daerah lain membangun karakter nasional yang sedang kita tegakkan (ahmad).(tubasmedia.com)