Usaha Konveksi Tekan Urbanisasi Tlepok

KARANGSAMBUNG  - Desa Kalisono dan Tlepok, kedua desa kawasan pegunungan Kecamatan Karangsambung, Kebumen termasuk desa-desa sentra perantau. Namun kehadiran usaha konveksi berskala besar yang diekspor ke benua Afrika sejak tiga tahun lalu, mampu menekan tingkat urbanisasi warga ke berbagai daerah di Indonesia.

"Kini produksi konveksi dua desa per minggu mencapai puluhan ribu lusin potong kaos olahraga yang khusus diekspor ke benua Afrika. Tingginya produksi ini ternyata mampu mengendalikan keinginan merantau sebagian warga. Bahkan, warga yang sudah bosan merantau menjadikan usaha ini sebagai alternatif mata pencaharian mereka," beber Ahmadin, perintis usaha konveksi di Desa Kalisono yang kini mempekerjakan 150 orang penjahit, di rumahnya, Senin (08/12/2014).

Ahmadin Per minggu mampu memproduksi tiga ribu hingga empat ribu lusin atau duabelas ribu hingga enambelas ribu lusin kaos per bulannya. Sebagian besar kaos produksi para perajin konveksi Kalisono dan Tlepok adalah kaos olahraga yang khusus dipasarkan ke benua Afrika. Tak heran, warna kaos pun sesuai selera warga Afrika yang cenderung terang dan menyolok seperti merah tua, kuning tua, biru dan hijau terang.

"Kebetulan mitra usaha kami adalah para eksportir kaos olahraga ke berbagai negara Afrika yang merupakan negara-negara penggila sepakbola. Jadi kaos produksi kami ini memasok kebutuhan para suporter sepakbola di sana," jelas Ahmadin. (Dwi/krjogja) 

SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2014/12/usaha-konveksi-tekan-urbanisasi-tlepok.html#ixzz3LMCq5wek