BKKBN dan Kodam Monitoring KB
KEBUMEN - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jateng dan Kodam IV Diponegoro melakukan monitoring pelaksanaan KB di Puskesmas Karangsambung, Kebumen, Senin (1/12). Sebanyak 30 poeserta mengikuti KB dalam pelaksanaan monitoring tersebut. Mereka sebagian besar memasang implan.
Hadir Pabandya Bakti TNI Kodam IV Diponegoro Letkol Inf Agus Musriyanto, Kesdam IV Diponegoro Kapten CKM Sri Waluyo, perwakilan BKKBN Provinsi Jateng Ali S, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Kebumen Retno Yuliati, Pasiter Kodim 0709 Kebumen Kapten Inf Catur Teguh Widodo, Kapolkes Kodim 0709 Kebumen Kapten CKM Ridwan, dan Kepala BLKB Kecamatan Karangsambung Amirudin.
Sasaran Puskesmas yang dijadikan tempat monitoring itu untuk meningkatkan peserta KB di wilayah setempat," KB itu menyehatkan. Jadi tidak usah takut," kata Kepala BPPKB Kebumen Retno Yuliati saat memberi motivasi kepada para peserta kemarin.
Wilayah Karangsambung sebelumnya dikenal jarang yang ikut KB. Di samping itu, pernikahan penduduk setempat juga dilakukan pada usia masih muda. Hingga kemudian pemerintah menggencarkan program KB yang salah satunya dengan sasaran wilayah setempat. Dan, pihak terkait memonitor sejauh mana perkembangannya saat ini. "Sekarang kondisinya sudah lumayan bagus," ucapnya.
Lebih lanjut Retno Yuliati mengatakan, dari 30 peserta KB yang mengikuti kegiatan itu pun atas inisiatif sendiri. Hal itu menjadi pertanda bagus bagi peningkatan keikutsertaan KB di Karangsambung.
Dalam kesempatan itu ia menjelaskan, kondisi kependudukan kita saat ini selain jumlah penduduk besar juga kualitas penduduk rendah dan penyebaran penduduk tidak merata. Hal itu berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap berbagai aspek kehidupan meliputi sosial, ekonomi, politik, pertahanan, dan keamanan, serta daya dukung dan daya tampung lingkungan. "Upaya mengantisipasi dan mengendalikan dampak kependudukan yakni dengan melakukan komunikasi dan edukasi secara terus menerus kepada semua lapisan masyarakat serta memberikan pelayanan kontrasepsi melalui komunitas-komunitas dalam berbagai momentum," terangnya. (K5-78)
sumber : suaramerdeka