Tetap Beroperasi, Angkudes Naikkan Tarif Sepihak
KEBUMEN - Anjuran mogok massal angkutan umum pada Rabu (19/11) yang keluarkan oleh Organda ditanggapi beragam oleh awak angkutan perdesaan yang beroperasi di Kebumen. Jadi tidak sepenuhnya, anjuran stop beroperasi itu dipatuhi oleh awak angkutan pedesaan.
Dari 32 rute trayek angkutan perdesaan yang ada di Kebumen, sejumlah trayek masih berjalan seperti sedia kala. Antara lain trayek Kebumen-Gombong, Kebumen-Karangsambung, Kebumen-Prembun masih banyak angkutan yang beroperasi. Mereka beroperasi sejak mulai pagi hingga sore hari.
Meski demikian banyak awak angkutan yang hanya beroperasi pada pagi hari. Mereka tetap melayani para pelajar yang berangkat sekolah. Tetapi setelah pukul 10.00 mereka pulang mengandangkan angkutan.Hal itu dilakukan sejumlah trayek seperti trayek Kebumen-Petanahan.
Meski pada pagi hari, sejumlah sopir mengaku akan tetap beroperasi. Tetapi realitasnya, pada siang hari sejumlah angkutan trayek tersebut menghilang dari peredaran. “Kasihan penumpang kalau harus total berhenti beroperasi,” ujar Eko Gemes (39) salah satu sopir angkutan Kebumen-Petanahan kepada Suara Merdeka di sela-sela menunggu penumpang di Jalan Sutoyo.
(Supriyanto/ CN40/ SuaraMerdeka)
SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2014/11/tetap-beroperasi-angkudes-naikkan-tarif.html#ixzz3JZ38mpCv