30 PKL Diberi Pembinaan

 

KEBUMEN - Sebanyak 30 Pedagang kaki lima (PKL) diberi pembinaan di Balai Kelurahan Bumirejo, Kebumen, Kamis (30/10). Mereka berasal dari PKL Alun-alun Kebumen sebanyak 20 orang, dan PKL Jalan Sutoyo 10 orang.

Kegiatan yang digelar Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar0 Kabupaten Kebumen itu diikuti para pedagang dengan penuh antusias.

Narasumber yang mengisi pembinaan tersebut yakni Sekretaris Disperindagsar Sri Kuntarti, Kabid Perdagangan Sri Wahyuroh, Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Alfia Diananita, dan Kabid Penegakkan Perda Satpol PP Pemkab Kebumen Sugito Edi Prayitno.

Sugito menekankan, agar para pedagang mematuhi peraturan yang ada. Misalnya, tidak memenuhi trotoar. Dari pantauannya, dalam melakukan kegiatan usaha, para pedagang kerap mengganggu pejalan kaki, karena menggunakan trotoar untuk berjalan. "Kami menganggap PKl adalah mitra, bukan musuh. Jadi, tidak ada konsep dari kami untuk melakukan penertiban dengan upaya paksa. Kami maunya tertib dari kemauan pedagang sendiri," jelas Sugito.

Saat berjualan, para pedagang diminta jangan sampai berjualan hingga melebihi pukul 24.00. Akhir-akhir ini pihaknya mendapat laporan banyaknya anak jalanan yang berkumpul di sejumlah PKL. "Kami harus ingatkan bahwa slogan daerah kita dalah Beriman, sehingga segala perilaku harus mencerminkan nilai-nilai beriman," imbuh Sugito.

Diperbolehkan Berjualan

Muhajir, salah satu pedagang Alun-alun Kebumen menuturkan, mereka sempat mengalami pro dan kontra, namun kini diperbolehkan berjualan di tempat tersebut. Karena itu, pihaknya mengimbau agar pedagang memperhatikan ketertiban dan kebersihan lingkungan. Misalnya, tenda dan gerobak yang digunakan harus dibersihkan setelah selesai berjualan. Di samping itu juga membersihkan sampah.

Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada KLH Kabupaten Kebumen Alfia Diananita mengatakan, peran PKL sangat penting untuk menyukseskan Adipura. "Selama ini, dalam penilaian Adipura masih rendah terkait kebersihannya," kata Alfia.

Sri Wahyuroh menambahkan, pihaknya telah melayangkan surat kepada masing-masing PKL untuk memberikan diri agar lebih disiplin. "Mari kita memberi contoh yang baik," pintanya. (K5-42)

sumber : suaramerdeka