KEBUMEN - Dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan tahun anggaran 2016, Pemerintah Desa Adikarso menggelar musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes), baru-baru ini.

Dalam forum yang diikuti warga Desa Adikarso itu, diusulkan penanganan jalan setempat didanai APBD Kabupaten.

Pelaksanaan Musrenbangdes dihadiri Pemerintah Kecamatan Kebumen, UPT Distanak, petugas perikanan, Tim Puskesmas Kebumen 2, BPPKB, Kepala desa beserta perangkat desa, Ketua PKK Desa beserta pengurus, pengurus BPD, Ketua LKMD, Ketua RW, Ketua RT, Lembaga Desa atau BKM, Fasilitator PNPM-MP, Tim Pendamping PKH, tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur masyarakat lain.

Kegiatan di Aula Balai Desa Adikarso itu diikuti warga Adikarso dengan antusias. Kepala Desa Adikarso Urip Widodo mengemukakan, jalan di wilayah yang dipimpinnya kurang lebih 20 tahun rusak.

Jadi pemerintah desa tidak henti-hentinya mengusulkan kepada SKPD terkait agar pemeliharaan bisa didanai dari APBD Kabupaten.

Perlindungan Anak Desa

Dalam Musrenbangdes juga membahas bidang pemberdayaan masyarakat. Bidang itu fokus kepada pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,s eperti penguatan kapasitas kelompok perempuan, dan harapannya dapat terwujud kelompok perlindungan anak desa.

Program lain terkait pendidikan dan sumber daya air yang ingin diajukan terkendala, karena pihak terkait tidak hadir. Padahal program SKPD tahun 2016, untuk UPT Dikpora Kecamatan Kebumen di Adikarso banyak lembaga pendidikan, baik formal maupun informal dari PAUD, TK sampai SD/MI, sehingga pihak desa bingung, karena tidak ada masukan progam apa saja yang bisa diusulkan.

Begitu juga terkendala untuk mengorek informasi tentang pagu anggaran yang sekiranya bisa diusulkan desa terkait sumber daya air. "Ini terjadi sudah dua kali dalam pelaksanaan Musrenbangdes di Desa Adikarso. Undangan selalu kami berikan, tetapi tidak ada konfirmasi ketika tidak datang," kata Urip Widodo. (K5-32)

sumber : suaramerdeka