Petani Kebumen Panen Semangka, Harga Tak Optimal

KEBUMEN - Petani di pesisir kebumen berhasil melakukan panen setelah merugi akibat gagal panen pada Juli 2014. Namun, harganya tidak bisa optimal.

"Harga semangka kelas A atau super di tingkat petani seharusnya bisa mencapai Rp 1.600 sampai Rp 1.700 per kilogram. Namun berhubung hasil panenan melimpah, pedagang hanya sanggup  membeli dengan harga Rp 1.300,- sampai Rp 1.400,- per kilogram. Sedangkan semangka kelas B hanya dihargai Rp 700,- per kilogram," ungkapPetani semangka Desa Ayam Putih Kecamatan Buluspesantren  Kebumen Sudi, Senin (06/10/2014).

Menurut Sudi, petani tidak menyesali harga penjualan dan bersyukur karena bisa panen pada awal Oktober ini. Sedangkan sebelumnya mengalami gagal total pada Juli 2014. "Tak mengapa harga tak maksimal, sebab yang penting hasil panen melimpah, tanaman tak kena penyakit dan tidak rugi," jelasnya.

Selain kondisi cuaca musim kemarau, keberhasilan panen semangka juga disebabkan petani menggunakan
sejumlah kiat khusus dalam budidaya semangka yaitumenghindari bertanam semangka di tepi laut  agar tanaman tak terserang angin kencang mengandung  garam yang menyebabkan daun menjadi busuk.(Dwi)(KRjogja.com)