Ditemukan Zat Berbahaya di Jajanan

 

KEBUMEN - Para orangtua perlu waspada terhadap jajanan yang dikonsumsi anak. Pasalnya, sejumlah jajanan anak sekolah mengandung zat tambahan makanan berbahaya. Seperti boraks, formalin, rhodamin B maupun metanil yellow.

Temuan itu terungkap pasca pengambilan uji petik makanan dan jajanan anak sekolah (MJAS) yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen di sela-sela pembinaan higien sanitasi di 10 puskesmas di Kebumen. Pembinaan itu dengan sasaran para pengelola kantin dan guru UKS tingkat Sekolah Dasar (SD).

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kebumen, Tri Anggorowati mengatakan, di sela-sela pembinaan itu dilakukan uji sampel terhadap jajanan sekolah yang dibawa pengelola kantin dan guru. Dari hasil uji sampel, ternyata ditemukan adanya kandungan zat kimia berbahaya pada jajanan tersebut.

Seperti temuan zat rhodamin B pada jajanan sosis bintang, kerupuk, cimol dan agar-agar. Zat berbahaya lainnya, yakni formalin yang ditemukan di makanan sosis. Sementara sejumlah jajanan tempura dan bakso goreng, positif mengandung boraks.

"Memang tidak semua jajanan yang diuji menggunakan tes kit itu mengandung zat berbahaya. Misalnya, hasil uji terhadap sosis ternyata tak semua sampel sosis ada kandungan kimia berbahayanya," ujar Tri Anggorowati.

Surat Rekomendasi

Dia menjelaskan zat kimia itu sangat membahayakan bagi kesehatan, karena bersifat karsiogenik atau pemicu timbulnya sel kanker. Tidak semestinya zat itu digunakan untuk produk makanan. Seperti metanil yellow dan rhodamin B yang memberi efek warna merah, merupakan zat pewarna yang biasa digunakan untuk industri tekstil. Sedangkan formalin merupakan zat yang sering digunakan sebagai pengawet jenazah.

Terkait temuan itu, kata dia, Dinkes telah melayangkan surat rekomendasi kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kebumen untuk membuat kantin sekolah sehat di semua jenjang sekolah dari TK hingga SMA. Kantin sehat ini sangat penting untuk menghindarkan siswa sekolah dari jajanan yang berbahaya bagi kesehatan.(J19-32)

sumber : suaramerdeka