Pulang Lebaran, Perantau Bawa Perantau Baru
KEBUMEN - Aktifitas balik Lebaran 2014 oleh para pemudik yang berasal dari kawasan pegunungan di Kecamatan Sadang, Karangsambung, Karanggayam dan Alian yang merupakan kantung-kantung pemudik di Kabupaten Kebumen, ternyata masih dijadikan sebagai momentum untuk mengajak sanak saudara dan warga lainnya menjadi perantau-perantau baru.
"Memang begitulah tradisi balik Lebaran di kecamatan ini sejak bertahun-tahun lalu. Para pemudik saat balik ke tempat mereka merantau pasti mengajak warga lain untuk ikut mencari nafkah di perantauan," jelas Camat Sadang, Sukamto MT, saat memantau aktifitas balik Lebaran 2014 di sejumlah desa di Kecamatan Sadang Kebumen, Minggu (03/08/2014).
Fenomena menggaet perantau-perantau baru oleh para pemudik itu menurut Sukamto disebabkan sampai kini di wilayah kantung-kantung pemudik itu belum tersedia mata pencaharian yang menjanjikan. Sebagai jalan keluar atas kesulitan ekonomi, banyak
warga memutuskan merantau ke Jakarta, Kalimantan dan Sumatera. Di desa-desa tertentu, jumlah perantaunya bahkan mencapai ratusan orang.
Selain sebagai pembantu rumah tangga, banyak yang memilih pekerjaan kuli bangunan, buruh pabrik, tambang, perkebunan dan lainnya. Sedangkan sebagian perantau baru, rata-rata baru lulus SLTP, namun memilih merantau untuk bekerja ketimbang melanjutkan sekolah.
"Mudah-mudahan pembangunan bidang agrowisata yang kini tengah kami tangani proses penyelesaiannya, nantinya bisa menjadi salah satu solusi atas permasalahan ketenagakerjaan ini," ujar Sukamto.
Dalam kegiatan balik Lebaran para pemudik di kantung pemudik itu, kebanyakan mereka mencarter bus-bus besar juga minibus milik perusahaan travel. Bus dan minibus-minibus itu sejak Sabtu (02/08/2014) sampai Minggu (03/08/2014) terlihat mendatangi lokasi kelompok pemudik yang mencarter kendaraan-kendaraan itu.(Dwi)
sumber : KRjogja.com