KEBUMEN - Sebanyak 24 titik yang tersebar diwilayah kabupaten berslogan "Beriman" ini dibangun pos kesehatan. Masing-masing dipadati pengunjung baik pemudik maupun masyarakat umum. 

Selain dipinggir jalan umum, pos kesehatan yang melibatkan tujuh rumah sakit swasta, satu rumah sakit negeri, dan 35 puskesmas itu juga terdapat di tempat wisata dan fasilitas umum, seperti stasiun dan terminal. 

"Kami melayani P3k (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) atau pengobatan darurat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Suprayitno di sela-sela peninjauan pos kesehatan,kemarin.

Di Terminal Kebumen juga didirikan pos kesehatan. Sejumlah pemudik memeriksakan tensi darahnya.

Langsung Sigap

Penumpang bus yang mengalami mabuk perjalanan pun meminta obat secara cuma-cuma di posko tersebut. Begitu pula masyarakat umum ikut membanjiri posko kesehatan.

Selain itu terdapat petugas yang bersiaga 24 jam untuk melayani masyarakat. Adapun Kapolsek Kota Kebumen AKP Mawakhir yang saat itu berada di terminal Kebumen mengamankan situasi. Tampak pula Kepala Puskesmas Buluspesantren II Lu'ayin.

Seperti diketahui, keberadaan posko Kesehatan di satu titik itu terdapat dua puskesmas. Termasuk poskpo kesehatan di terminal Kebumen. Masing-masing menerjunkan satu perawat,satu driver,dan satu bidan. Bagi yang mengalami sakit di jalan, posko kesehatan itu dapat menjadi rujukan untuk meredakannya. Saat terjadi kecelakaan pun petugas posko kesehatan langsung sigap dengan melarikan korban ke rumah sakit terdekat. Adapun di tempat wisata, selain mengantisipasi pengunjung yang mengalami kecelakaan,juga serangan hewan berbisa. Seperti pada tahun lalu saat ada pengunjung yang berekreasi di pantai tersengat ubur-ubur.

Dengan adanya posko kesehatan di tempat wisata, penanganannya pun bisa dilakukan cepat. Keberadaan posko kesehatan tersebut sejak H-7 hingga H+7 Lebaran. (K5-32)

sumber : suaramerdeka