Jalur Selatan Didominasi Angkutan Barang

 

KEBUMEN - Arus mudik di jalur selatan Kebumen di dominasi angkutan barang. Kemacetan yang ada di jalur itu mencapai 500 meter.

Terutama di titik rawan kemacetan, antara lain simpang empat Petanahan dan pasar tradisional Ambal.

Angkutan yang melintasi jalur selatan tersebut dari arah Guyangan ke perempatan Desa Munggu Petanahan. Selanjutnya ke arah Yogyakarta, yakni sepanjang Jalan Daendels Kebumen.

Pemudik memilih lewat jalur alternatif itu, karena kurang memahami jalur alternatif lain di sebelah barat, yakni gombong dan Rowokele. Padahal begitu masuk kabupten berslogan Beriman ini, bisa langsung menuju jalur selatan lewati Rowokele atau lewat jalur Gombong. "Namun kebanyakan pemudik lebih mengenal lewat Guyangan, karena jalannya lurus. Sedangkan jika lewat Rowokele atau Gombong, jalannya berlika-liku dan baik turun," kata kepala UPTD Terminal Kebumen Muhlisin didampingi Yogo Prayitno, Kepala TU Terminal Kebumen pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) di sela-sela peninjauan arus mudik kemarin.

Lebih lanjut, dominasi angkutan barang yang lewat jalur selatan itu masih merupakan dampak dari amblesnya jembatan Comal di jalur Pantura. Angkutan yang dialihkan ke jalur selatan itu pun mengalami peningkatan arus di kebumen. Baik yang lewat jalur utama, maupun jalur selatan. Kenaikannya mencapai 50 persen dari hari-hari biasa.

Dialihkan ke Kota

Lebih lanjut Muhlisin mengatakan, untuk angkutan yang lewat jalur utama sebagian dialikan ke kota. untuk kendaraannya, terutama angkutan umum. "Ini untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di jalur utama," imbuh Muhlisin.

Bagi pemudik yang melewati jalur selatan, umumnya merupakan warga Purworejo dan Yogyakarta. Minimal mereka yang mengetahui  daerah tersebut. Hal itu diketahui dari plat kendaraan dari arah Jakarta ke Yogyakarta dan yogyakarta itu kebanyakan AB. Petugas yang bertugas di jalur selatan tersebut juga mengamati hal yang sama.

Babinsa Koramil Ambal Pelda Safari yang melakukan pengamatan dan pengamanan di Pospam Ambalresmi, Kecamatan Ambal menuturkan,bagi pemudik yang belum tahu jalur selatan ini memilih lewat jalur utama dan kota Kebumen. "Padahal kalau lewat sini lebih lancar. Macetpun paling sekitar 500 meter dan tidak berlangsung lama, " kata Safari.

Munanadar(43), salah satu sopir yang melintas dijalur selatan meminta kepada petugas untuk mensosialisasikan jalur-jalur alternatif bagi pemudik. sosialisasi atau pemberitahuan tersebut sangat bermanfaat bagi pemudik. Terutama bagi pemudik yang belum pernah lewat sini,"kata Munandar saat ditemui diwarung sate Ambal. 
(K5-32)


sumber : suaramerdeka