KEBUMEN - Kwarcab pramuka Kebumen telah menerima SK dari Kwarda Jateng untuk melaksanakan Hari Jadi Pramuka ke-53 tingkat Jateng. Hal itu disampaikan Ketua Kwarcab Kebumen Djuwarni saat memimpin persiapan pelaksanaan hari jadi tersebut. Rapat berlangsung di ruang jatijajar kompleks pendapa rumah dinas bupati, baru-baru ini. "Pelaksanaannya (peringatan hari jadi Pramuka tingkat Jateng) pada 30 Agustus 2014," kata Djuwarni yang juga Wabup Kebumen itu.

Waktu pelaksanaan pada akhir Agustus tersebut karena pada saat hari jadi Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus dirayakan oleh masing-masing kabupaten/kota. Selanjutnya ada peringatan 17 Agustus, sehingga diambil hari baik pada 30 Agustus.

Lebih lanjut, undangan sekitar seribu orang dari unsur Pramuka tingkat Jateng hingga desa.

Kegiatan diawali upacara di Alun-alun Kebumen. Pesertanya tidak hanya sekolah sekitar alun-alun, tetapi juga sekolah pinggiran yakni siswa SMP Pramuka penggalang, dan SMA Pramuka penegak.

Kesempatan hari jadi Pramuka kali ini ditekankan untuk menggelar kegiatan sosial. Antara lain bedah rumah yang dilakukan anggota Pramuka. "Kita sendiri sudah melaksanakan donor darah, pemeriksaan kesehatan, bumbung (celengan) kemanusiaan untuk membantu anak-anak cacat," imbuh Djuwarni.

Upacara ada pentas, baik Pramuka maupun seni. Lebih lanjut, dalam upacara nanti diharapkan ada pemberian penghargaan kepada pembina berprestasi. "Kami berharap kegiatan ini diselenggarakan dengan murah, meriah, menarik, menantang. Tujuannya untuk mempramukakan masyarakat, dan memasyarakatkan Pramuka," jelasnya.

Pihaknya juga tengah mengupayakan agar ada terjun payung dari TNI serta pencapaian rekor muri pemasangan tunas kelapa terbanyak. Kemasan lainnya dengan menghias tenda tamu undangan dengan sayuran lokal. Rapat persiapan pelaksanaan hari jadi Pramuka tingkat Jateng itu diikuti para pengurus Kwarcab Pramuka. Antara lain Djoko Waluyo, Ahmad Sahli Syam, dan Edi Sukamsi. (K5-78)

sumber : suaramerdeka