Kebumen Kurang Tabung Elpiji

KEBUMEN - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Kebumen mengimbau setiap agen elpiji 3 kg menyediakan tabung dua kali lebih banyak dari alokasi yang diperoleh masing-masing agen. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya gangguan distribusi yang bisa memicu kelangkaan dan lonjakan harga, terutama selama Lebaran.

Kasi Perlindungan Konsumen pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kebumen, Agung Patuh, memperkirakan kebutuhan elpiji 3 kilogram selama Lebaran dari H-5 hingga H+7, naik 20 hingga 30 persen dari kuota harian untuk Kabupaten Kebumen yang mencapai 17.300 tabung.

"Ketersediaan rlpiji di SPBE kami jamin cukup untuk memenuhi lonjakan kebutuhan selama Lebaran. Hanya saja, kami mewaspadai ketersediaan tabung yang dimiliki agen. Jangan sampai distribusi ‘mandek’ hanya gara-gara agen tidak memiliki tabung dalam jumlah yang cukup," jelas Agung, Sabtu (4/8).

Seharusnya setiap agen memiliki jumlah tabung dua kali dari alokasi yang diterima. Dengan begitu, distribusi hingga ke masyarakat tidak terganggu akibat agen kehabisan stok tabung. "Sekarang saja, Kebumen masih kekurangan sekitar 7 ribu tabung dari kebutuhan normal sekitar 40 ribu perhari," ungkap Agung. (Suk)(KRjogja.com)

138250.jpg Materi Kebijakan Pengembangan TPQ Kebumen.pdf PERAN USTADZ & MANAJEMEN TPQ (p tatang).pdf