KEBUMEN - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Mulyo Dukuh Kampung Baru RT 08 / RW 1, Kelurahan Kebumen, Kecamatan/Kabupaten Kebumen memanen padi varietas Mikongga, Senin (10/3). Padi yang ditanam dengan sistem jajar legawa itu mampu menghasilkan 10,4 ton per hektare.

Panen perdana itu dihadiri Camat Kebumen Sumarno, Danramil Kota Kebumen Kapten Inf Suyatno, Lurah Kebumen Dede Suntoro, serta Ketua Gapoktan Sumber Mulyo Kelurahan Kebumen Untung Paryoto.

Untung Paryoto mengemukakan, hasil panen kali ini tergolong bagus.

Pasalnya, Kabupaten Kebumen yang sempat dilanda banjir saat baru aja tanam beberapa waktu lalu itu ternyata masih bisa memanen padi mencapai 10,4 ton per hektare. "Kami tentu sangat bersyukur dengan hasil ini," kata Untung.

Camat Kebumen Sumarno mengatakan, sistem tersebut memang mampu menghasilkan padi secara optimal. Ia pun optimis Kebumen bisa surplus sumber daya pangan.

"Diharapkan sistem ini ditularkan kepada petani lain," pinta Sumarno didampingi Danramil KOta Kebumen Kapten Inf Suyatno.

Selain sistem tanamnya yang bagus, varietas padi yang digunakan juga lebih menguntungkan.

"Penggunaan padi varietas Mikongga ini lebih menguntungkan dibanding padi varietas lokal yang hanya mampu menghasilkan 5-6 ton/hektare," imbuh Untung. (K5-78)