KEBUMEN - Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) bersih-bersih gudang di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Kebumen. Sasarannya di 183 SKPD, dari mulai badan, dinas, sekwan, kecamatan, kelurahan, kantor unit pelaksana teknis (UPT) hingga kelurahan dan puskesmas.

Kepala DPPKAD Kabupaten Kebumen H Supangat SE mengatakan, bersih-bersih gudang itu dalam rangka sensus barang daerah. Sensus barang daerah meliputi tiga kriteria.

Pertama, ada barangnya tetapi tidak ada catatannya, kedua ada catatannya tetapi tidak ada barangnya. "Satu lagi, ada barangnya dan ada catatannya, tetapi ada kondisi rusak dan tidak dipakai," kata Supangat.

Untuk barang-barang yang kondisinya rusak lantas dibersihkan. Bersih-bersih barang rusak tersebut dilaksanakan secara bertahap.

Meja kursi yang sudah rusak itu dikumpulkan digudang DPPKAD Kabupaten Kebumen.

Karena terlalu banyak, barang-barang yang diambil dari sejumlah SKPD itu juga dikumpulkan di halaman dinas setempat.

Barang-barang tersebut sebelumnya hanya teronggok di kantor UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), yang dikumpulkan dari sekolah-sekolah.

Penghapusan

Menurut Supangat, barang yang kini dikumpulkan tersebut selanjutnya dilankukan proses penghapusan. Setelah itu dijual melalui proses yang transparan.

Selain terdapat meja kursi yang rusak, dalam bersih-bersih gudang SKPD itu juga terdapat komputer, alat kesehatan serta kendaraan.

"Pokoknya apa saja barang yang rusak kita ambil. Kemudian diusulkan untuk dihapus dan dijual," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sensus barang daerah akan dilaksanakan hingga akhir bulan ini.

Kegiatan tersebut untuk penertiban barang daerah agar lebih efektif.

"Selain itu untuk perbaikan administrasi," imbuhnya. (K5-91)

sumber : suaramerdeka