100 Ha Pepaya Terserang Kutu Putih

 

KEBUMEN - Seratus hektare tanaman pepaya di wilayah urut Sewu Kebumen terserang kutu putih. Wilayah yang meliputi Ambal, Mirit, Buluspesantren, Klirong, Petanahan, Buayan, Puring dan Ayah itu pun kini tak lagi terlihat ijo royo-royo.

Tanaman di wilayah tersebut justru mulai mengering. Pucuk daun muda tanaman pepaya jenis kalifornia dan orange lady itu bahkan menguning. "Tidak lama setelah menguning, daun-daun pepayanya akan berguguran," kata Sunarto (45), petani asal Desa Munggu, Kecamatan Petanahan.

Ia yang menanam sebanyak 350 pohon pepaya pun gigit jari. Begitu juga petani lainnya yang menanam pepaya di sekitar objek pariwisata Pantai Petanahan itu. Kondisi yang dialami Sunarto dan lainnya saat ini sudah dipastikan tidak berbuah manis.

Tidak seperti sebelumnya yang sekali panen di lahan satu hektar saja mencapai 5 ton, sehingga total dari 7 kali panen selama sebulan itu mencapai 35 ton.

Normal

Harga pepaya per kilogramnya pada kondisi normal Rp 2.500. Jadi, penghasilan setiap bulannya mencapai Rp 87 juta dikurangi biaya produksi yang tidak mencapai separuhnya. Solehan (49), petani asal Puring mengatakan, serangan kutu putih itu belum ada obatnya.

Ia yang memiliki lahan tanaman pepaya seluas dua hektare pun tidak bisa panen. "Sudah tidak bisa panen, harga pepaya pun anjlok. Sekarang kisarannya antara Rp 1.800 hingga Rp 2.000," katanya.

Gito Prasetyo, Anggota DPRD Kabupaten Kebumen meminta keseriusan pemerintah daerah untuk menangani hal tersebut. Menurutnya, perlu sosialisasi kepada petani untuk pergantian pola tanam.

Selama ini, lahan yang terus-menerus ditanami pepaya menjadikan endemis hama. "Selain sosialisasi pola tanam, pihak terkait juga diminta mensosialisasikan penggunaan pupuk yang tepat," kata politisi dari PAN yang kembali sebagai calon legislatif di daerah pemilihan empat itu.

Lebih lanjut, dari seluas 200 hektare lahan tanaman pepaya di sepanjang Urut Sewu, separuhnya sudah terserang kutu putih. Terutama di wilayah Petanahan yang selama ini menjadi sentra pepaya.

sisa 100 hektare tanaman pepaya yang belum terserang kutu putih yakni di Klirong, Ambal dan Mirit.

"Wilayah Petanahan ke barat mulai Desa Munggu dan Karangrejo sudah kena penyakit semua."

Pihaknya berharap jangan sampai pepaya di Kebumen punah.

Kondisi tanaman pepaya yang sudah sedemikian parah di wilayah selatan saat ini, ada kecenderungan akan dialihkan ke wilayah utara Kebumen. (K5-86)

sumber : suaramerdeka