Jadi Tentara Tidak Perlu Bayar

GOMBONG- Untuk bisa mengikuti Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata), sama sekali tidak perlu membayar. Hal itu ditegaskan Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) IV/Diponegoro Kolonel Inf Muhammad Hasan.

Menurutnya, proses penerimaan anggota TNI AD melalui seleksi yang sangat ketat. Hanya mereka yang memiliki kriteria yang bisa diterima.

Kolonel Hasan yang didampingi Komandan Sekolah Calon Tamtama (Secata) Gombong Letkol Inf Thomas Heru Rinawan, mengimbau masyarakat jangan terpengaruh dengan isu yang berkembang bahwa untuk menjadi prajurit harus membayar.

"Memang banyak orang yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan itu. Namun kami tegaskan, untuk bisa menjadi anggota TNI, tidak membayar," tandas Kolonel Hasan seusai membuka Dikmata Prajurit Karier TNI AD Gelombang II Tahap I Tahun Anggaran 2013 di Secata, Senin (25/11/2013).

Animo pemuda untuk bisa mengikuti Dikmata memang sangat tinggi. Dari sekitar 18 ribu pendaftar, hanya 435 pemuda yang diterima.

Dikatakan, dari 435 siswa Dikmata, hanya ada satu siswa yang lulusan SLTP. Selebihnya, lulusan SMA dan SMK. Bahkan ada yang lulusan D3. Mereka akan menjalani pendidikan selama 5 bulan sebelum berhak menyandang pangkat Prajurit Dua. (Suk)(KRjogja.com)