KEBUMEN - Ratusan warga Desa Jatimulyo, Kecamatan petanahan menggelar pengajian akbar guna memperingati Hari Jadi Desa Jatimulyo ke 89. Kegiatan tersebut untuk memperingati perjuangan para pendiri desa sekaligus mendorong masyarakat dalam mengembangkan potensi dan sarana infrastruktur desa.

Ketua Panitia, Mohamad Khozin SH mengatakan, sejarah desa memiliki peran penting dalam proses pembangunan masyarakat.

Nilai sejarah tersebut perlu dilestarikan oleh masyarakat sebagai khasanah tradisi lokal. "Kegiatan ini untuk mengajak masyarakat agar terus maju dan berkembang," katanya, Selasa (8/10).

Pengajian tersebut diisi oleh Pengasuh PP API Tegalrejo Magelang KH Muhammad Yusuf Chudlori. Turut hadir Wakil Bupati Kebumen, Djuwarni Amd Pd serta jajaran Muspika Petanahan.

Mohamad Khozin SH melanjutkan profesi Hari Jadi Desa Jatimulyo yang jatuh pada 9 Oktober, sesuai pengajian dilanjutkan dengan hiburan grup Musik Qosidah Al Manar dari Kecamatan Kutowinangun.

Pada Rabu (9/10) acara dilanjutkan dengan doa dan tahlil bersama yang dipimpin oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat desa setempat.

"Semoga pembangunan desa bisa lebih maju," katanya.

Sementara itu KH Muhammad Yusuf Chudlori atau yang akrab disapa Gus Yusuf mengajak masyarakat selalu menjaga keimanan dan kerukunan umat Islam.

Peringatan hari jadi tersebut sejatinya ingin mencapai derajat kesejahteraan hidup yang layak.

Karena itu, masyarakat diminta untuk selalu menjaga nikmat dari Tuhan agar mendatangkan keberkahan bagi seluruh warga Desa Jatimulyo. "Kalau semua potensi desa dirawat dengan baik, InsyaAlloh akan menjadi berkah bagi kesejahteraan warga, mulai dari potensi alam sampai potensi generasi mudanya," terang dia. (K42-91)

sumber : suaramerdeka