KEBUMEN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kebumen berjanji membenahi keberadaan hidran agar sewaktu-waktu dibutuhkan, mampu berfungsi dengan baik. Janji itu menyusul macetnya hidran di Karanganyar ketika hendak digunakan untuk memadamkan api dalam peristiwa kebakaran Swalayan 'Pusaka Indah' pada Kamis (26/9/2013) malam.

Jumlah hidran di Kabupaten Kebumen ada 42, 25 di antaranya berada di dalam Kota Kebumen yakni di Jalan Pahlawan, Sarbini, Ahmad Yani, Pemuda, Sutoyo, Jalan Kutoarjo dan Gelatik. Di Kota Gombong, dipasang 15 hidran. Sedangkan di Karanganyar dan Prembun masing-masing baru ada satu hidran.

Direktur PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen Zein Mustai'in SE kepada wartawan, Senin (30/9/2013), memastikan semua hidran rutin dilakukan perawatan setiap tiga bulan sekali. Jika kemudian macet ketika hendak digunakan, seperti yang terjadi pada hidran di Karanganyar, Zein mengaku belum mengetahui penyebabnya secara pasti.

"Macetnya hidran di Karangnyar menjadi pembelajaran buat kami. Ke depan, kami pastikan tidak ada lagi hidran yang macet," tegas Zein. (Suk)(KRjogja.com)