KEBUMEN- Sebanyak 22 madrasah di Kabupaten Kebumen, lolos seleksi dan dinyatakan sebagai penerima bantuan School System Quality (SSQ). Yakni, 6 dari MTs dan 16 MI yang semuanya merupakan sekolah swasta. Masing masing madrasah akan menerima bantuan 10.000 dolar atau sekitar Rp 100 juta. Bantuan tersebut belum termasuk dalam bentuk pelatihan yang harus diikuti madrasah, seperti SOP, budaya sehat dan manajemen pengelolaan.

Hal itu terungkap dalam acara Workshop Effektive School Improvement (ESI) yang dilaksanakan selama 3 hari mulai 27-29 Juli
2013 di Hotel Candisari. Acara tersebut diselenggarakan oleh Sub National Implementasi Partner (SNIP) LP Maarif Jawa Tengah.
Kegiatan itu diikuti 65 peserta dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) yakni penerima sasaran program bantuan Black Grand Program
School System Quality (SSQ) dari Australia's Education.

Menurut Ketua PC LP Maarif Kebumen Imam Satibi, kegiatan itu merupakan program kemitraan Indonesia dengan Australia untuk meningkatkan mutu madrasah. "Kabupaten Kebumen, Banyumas dan Cilacap merupakan kabupaten sasaran program SSQ," katanya, Senin (29/07/2013).

Direktur SSQ SNIP Maarif NU Jateng, M Adnan MA mengatakan, kegiatan itu bertujuan melakukan pendampingan terhadap madrasah yang memiliki akreditasi C untuk di tingkatkan status akreditasinya ke B atau A. "Untuk proses penetapan madrasah sebagai sasaran dilakukan melalui proses selektif terbuka dan ketat serta telah ditinjuau ke lokasi," tegasnya. (Bdi)(KRjogja.com)