Bengkuang Prembun Oleh-oleh Pemudik

KEBUMEN - Mencari buah bengkuang di bulan Ramadan ini, cukup mudah. Soalnya daerah Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen kini lagi stok buah bengkuang cukup banyak. Sehingga sejumlah pedagang benguang yang banyak menjajakan daganganya di di tepi jalan Prembun relatif masih normal. Siap menyambut pemudik baik Lebaran 2013. Karena buah yang satu ini banyak dijadikan untuk buah tangan atau oleh-oleh.

Saat ini bengkuang dijual paling murah seharga Rp 10.000 per tiga ikat. Pedagang eceran tidak memberlakukan satuan kilogram dalam menjual bengkuang, melainkan per ikat. Untuk kualitas bengkuang bagus dijual Rp 4.000 per ikat.stabilnya harga tersebut, menurut pengecer bengkuang, disebabkan banyaknya jumlah petani yang menanam bengkuang.

Hal itu disebabkan mendukungnya kondisi cuaca yang jarang turun hujan, sehingga lahan sawah dimanfaatkan petani untuk menanam bengkuang. "Di wilayah Kecamatan Prembun dan Mirit terdapat banyak stok bengkuang," turur seorang pedagang, Minggu (28/07/2013).       

Nampaknya menghadapi arus mudik dan balik Lebarang tahun ini, hampir semua pedagang sudah menyiapkan stok bengkuang. Pasalnya, pada saat Lebaran harga bengkuang akan sedikit naik dari harga biasanya. Pedagang lain, Atmiyatun (41) warga Desa Kandangan, Kecamatan Prembun mengatakan, belum naiknya harga bengkuang juga disebabkan masih sepinya arus mudik Lebaran yang melintas di jalan Prembun. Peluang meraup keuntungan yang lain yakni saat arus balik Lebaran tiba. Banyak pengguna jalan yang menuju arah Jakarta membeli bengkuang untuk bingkisan. Bengkuang merupakan potensi khas Kecamatan Prembun yang sudah terkenal.(Bdi)(KRjogja.com)