Stok Beras Bulog 14,587.009 kg
KEBUMEN - Ketersediaan beras di Gedung Bulog 502 Kebumen dipastikkan aman sampai dengan pengalokasian raskin 15. Stok beras saat ini sebanyak 14.587.009 kilogram. Adapun distribusi per bulan sebanyak 1.612.290 kilogram dengan jumlah penerima sebanyak 107.486 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di 460 desa dan 26 kecamatan.
Kepala gudang Bulog 502 Kebumen Surip mengatakan, sebelum Lebaran pihaknya akan mendistribusikan beras sebanyak dua kali yakni raskin 13 dan raskin alokasi bulan Agustus.
Hal itu untuk mengendalikan harga beras di pasaran.
"Pasalnya, menjelang Lebaran sering terjadi lonjakan harga beras diatas ambang normal, sehingga membebani masyarakat. Distribusi raskin itu akan dilakukan sesuai jadawal," tegasnya, Rabu (10/7).
Dia menjelaskan, distribusi raskin 13 dilakukan pada 8-16 Juli dan distribusi bulan Agustus pada 22 Juli dan distribusi bulan Agustus dengan jumlah sama dengan kuota yang ada.
Adapun distribusi raskin 14 akan didistribusi pada 19-28 Agustus dan raskin September pada 2-11 September. Sementara, raskin 15 akan didistribusikan pada 23 September sampai 2 Oktober dan raskin Oktober didistribusikan 14-24 Oktober. "Untuk raskin November didistribusikan pada 4-18 November dan raskin Desember akan didistribusikan pada 25 November sampai 4 Desember," jelas Surip.
Tahun Istimewa
Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Kebumen, Wahyu siswanti mengatakan, 2013 merupakan tahun istimewa bagi pendistribusian raskin.
Dalam waktu satu tahun, pemerintah mendistribusikan raskin sebanyak 15 kali.
"Biasanya, jatah raskin diberikan hanya sebanyak 12 kali setiap tahunnya," kata dia.
Jika ada penambahan, maka dilakukan pendistribusian raskin ke 13. Kebijakan itu berkaitan erat dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai Juni 2013 lalu.
"Langkah pengendalian harga beras penting dilakukan agar tidak terjadi gejolak di masyarakat," ungkapnya.
Jika harga beras mengalami kenaikan, maka beban masyarakat akan bertambah berat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. "Saat ini harga beras sekitar Rp 7.200 per kilogram," katanya. (K42-91)
sumber : suaramerdeka