Jelang Ajaran Baru, Perajin Tas Banjir Order

KEBUMEN - Dinamo mesin jahit perajin tas di Desa Bandung, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, berputar lebih cepat untuk memenuhi tingginya permintaan menjelang tahun pelajaran baru.

Desa Bandung menjadi sentra tas dengan melibatkan separo warga desa. Perajin tas juga banyak ditemui di Desa Bojongsari, Kecamatan Alian, desa yang bersebelahan dengan Desa Bandung. Menjelang tahun pelajaran baru ini, semua kebanjiran order.

Salah satu perajin yang kebanjiran pesanan, Hj Sulastri Zubair. Menjelang tahun pelajaran baru ini, ia bersama 20 karyawan serta 15 perajin mitra, tidak bisa berleha-leha karena ribuan tas menunggu dikirim ke berbagai kota di Pulau Jawa. Bahkan hingga Sulawesi dan Sumatera.

"Kami kerap harus lembur karena satu pemesan saja minta lima ribu tas dan harus jadi dalam tiga minggu," ujar Sulastri yang juga mantan Kepala Desa Bandung.

Dengan kreativitasnya, Sulastri mampu membuat segala jenis dan model tas. Termasuk mampu membuat tas seperti yang diinginkan pemesan. Harganya bervariasi sesuai bahan dan tingkat kesulitan membuatnya. (Suk)(KRjogja.com)