120 Petani Ikut Tamu Lapang
PURING - PT DuPont Indonesia bekerja sama dengan kelompok tani Panca Tani Desa Puliharjo mengadakan pertemuan lapangan di Desa Puliharjo, Kecamatan Puring, Kebumen, Selasa (11/6).
Temu lapang tersebut digelar di area percontohan tanaman jagung varietas P 27 Gajah seluas 1400 m2 di lahan Ketua Klomtan Panca Tani Sario.
Pertemuan dihadiri oleh sekitar 120 orang, terdiri atas petani, tokoh masyarakat Karang Taruna dan dinas terkait. Dalam kesempatan itu, para petani diajak melihat secara langsung hasil percontohan sekaligus memberikan pembelajaran tentang budi daya tanam jagung Pioneer yang baik dan benar.
Perwakilan PT DuPont Indonesia wilayah Kedu Choeru Tabiin SPMM menunjukkan model tanam sistem excelent cropp management (ECM) atau tanam jagung dengan model bedengan. "Dengan sistem tanam tersebut tanaman jagung aman dari kebanjiran," ujar Tabiin, dis ela-sela acara.
Dengan situasi sebanyaknya curah hujan, imbuh Tabiin, seringkali menimpa bencana kebanjiran. Untuk itu dia memberikan informasi tentang formulasi pemberian perlakuan obat jamur di benih jagung P27.
Diharapkan Berlanjut
Agus dari Karang Taruna Rukun Jaya mengakui kegiatan itu besar manfaatnya. Selain banyak pengetahuan yang didapatkan, kerja sama tersebut diharapkan bisa dilanjut agar petani terus mendapatkan pengetahuan baru.
Pihaknya menyambut baik percontohan sehingga para petani semangat lagi untuk membudidayakan jagung dimasa mendatang.
Sudiarto dari UPT Dinas Pertanian dan Peternakan Kecamatan Puring mengatakan, banyak kendala penyakit yang menimpa petani hal ini dibenarkan adanya pola tanam yang belum serentak.
Pada dasarnya potensi hibrida yang dimiliki oleh produk Pioneer P27 cukup, hanya saja petani belum memahami karakternya. "Dengan pertemuan itu diharapkan petani mendapatkan solusi," tandasnya. (J19-86)
sumber suaramerdeka