Pedagang Ambil Nomor Kios ; Pindah 15 Juni



KEBUMEN - Sekitar 3.000 pedagang Pasar Tumenggungan yang menempati relokasi di Stadion Candradimuka dan Jalan Arungbinang pada 1 Juni mendatang diminta mengambil nomor penempatan kios.

Menurut rencana, pindahan para pedagang dari pasar penampungan ke Pasar Tumenggungan yang telah selesai direnovasi menjadi dua lantai dilakukan 15 Juni mendatang.

Namun sebelum menempati pasar yang direhab dengan dana Rp 52 miliar itu, para pedagang harus mengambil nomor penempatan kios sesuai jenis dangangan di kios maupun los.

Yono (33) seorang pedagang kelontong yang menyewa di Jalan Arungbinang kemarin mengaku, para pedagang telah diberitahu UPT Pasar Tumenggungan agar datang kantor pada 1 Juni mendatang.

Mereka diminta mengambil nomor kios dan melihat jatah kios maupun losnya. Dari sekitar 3.000 pedagang, dipastikan semua memperoleh kios dan los serta bisa masuk ke dalam pasar secara gratis.

Menurut Yono, sampai saat ini belum ada pungutan atau iuran terkait penempatan pedagang ke Pasar Tumenggungan. Dia dan para pedagang di sepanjang Jl. Arungbinang setuju pindahan dilakukan sebelum Lebaran.

"Bila diundur mereka harus keluar dana untuk sewa kios lagi," imbuhnya.

Padahal dia yang menempati lokasi kios seluar 4x4 meter terkena sewa satu tahun Rp 4 juta ke pemilik tanah. Artinya bila diundur berarti pedagang harus menambah biaya sewa.

Demikian pula pedagang lain yang menempati kios di sebelah selatan Stadion Chandradimuka di Jalan Arungbinang, rata-rata setuju pindahan dilakukan sebelum Puasa.

Siap Ditempati

Secara terpisah Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE menjamin, penempatan pedagang ke Pasar Tumenggungan akan dilakukan Juni. Saat ini sedang dikerjakan finishing untuk penyempurnaan bangunan kios dan los, jalan keliling pasar serta saluran.

"Pertengahan Juni kami jadwalkan semua pedagang sudah bisa menempati Pasar Tumenggungan," jelas Buyar.

Buyar berharap, setelah penataan beres, para pedagang sudah bisa masuk ke pasar. Dengan demikian mereka telah bisa melakukan aktivitas perdagangan saat bulan Puasa sampai Lebaran tahun ini.

"Ya setelah siap nanti pedagang segera bisa pindahan ke Pasar Tumenggungan agar iklim berbisnis normal kembali," ujarnya.

Sementara itu sebagian pedagang pakaian di dalam Stadion Chandradimuka ada yang resah dan menghendaki pindahan dilakukan setelah Lebaran.

Pasalnya, mereka khawatir bila penempatan pedagang ke dalam pasar dilakukan sebelum Lebaran para langganan akan kebingungan mencari kios dan los yang baru. (B3-91)


sumber ; suaramerdeka