26 Mei 2013, Jangan Lupa Coblosan

KEBUMEN - Ketua KPU Jateng Fajar Subhi mengatakan,untuk mengantisipasi adany warga yang enggan menggunakan hak pilihnya, alias golput dalam pemilihan gubernur (Pilgub) yang akan digelar Minggu (26/05/2013), Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah terus melakukan sosialisasi

"Tujuannya, untuk menyakinkan masyarakat bahwa Pilgub Jateng 2013 adalah pilihan terbaik proses demokrasi," tegas Fajar sambil menambahkan, sosialisasi yang terus dilakukan KPU Jateng dan KPU masing-masing kabupaten/kota tersebut antara lain berupa pemasangan poster dan spanduk Pilgub Jateng di seluruh wilayah di provinsi Jateng, sosialisasi melalui radio, serta mengelar debat pasangan calon gubernur yang telah diawali pada Jumat (10/05/2013) yang akan dilanjutkan pada dua debat selanjutnya sebelum 'coblosan'.

Menjawab masalah pilgub Jateng kurang greget, Fajar berpendapat jika hal itu tergantung sudut pandang dari yang melihat. "Soal 'grengseng' atau tidak itu tergantung sudut pandang kita melihat, apakah Pilgub itu kita pandang sebagai pesta pora atau sebagai proses biasa yang masyarakat mau gunakan hak pilihnya," tegasnya di depan wartawan, Senin (13/05/2013).

Dikatakan, jika salah satu dari tiga pasangan cagub yakni Hadi Prabowo-Don Murdono, Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo, dan Ganjar Pranowo-Heru Sujatmoko memperoleh suara terbanyak lebih dari 30 persen pada pemungutan suara, akan dinyatakan sebagai gubernur terpilih."Saya harap semua masyarakat Jateng yang telah mempunyai hak pilih menggunakannya pada saat pemungutan suara atau 'coblosan' di tiap tempat pemungutan suara yang disediakan," tandasnya. (Bdi)(KRjogja.com)

172538.jpg