Diserang Tikus, Panen Padi Merosot

KEBUMEN  - Hama tikus menyerang lahan padi di Desa Candiwulan, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen. Akibatnya, petani rugi karena hasil panen merosot hingga 50 persen.

Padahal menurut sejumlah petani yang ditemui Rabu (3/4), sebelum tanam sudah dilakukan gropyokan dan pengemposan atau pengasapan. "Tikus memang sulit diberantas," ujar Sudirman (50) yang hanya bisa membawa pulang 4 kwintal gabah basah dari lahan seluas 70 ubin.

Nasib yang sama dialami Warsono (57). Dari 2 petak lahan seluas 50 ubin dan 40 ubin, ia hanya bisa membawa 5 kwintal gabah kering panen. "Normalnya, kalau lahan 50 ubin bisa dapat 8 kwintal," jelas Warsono yang pasrah dengan serangan hama tikus.

Serangan hama tikus dalam musim tanam (MT) I ini, diakui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kebumen, Ir HM Machasin. Hanya saja, luas lahan yang terserang tidaklah banyak. "Memang ada serangan tikus, namun prosentasenya sangat kecil," tandasnya. (Suk)(KRjogja.com)

167368.jpg