Petani Dapat Subsidi Harga Benih



KEBUMEN - Musim Tanam (MT) II mendatang, petani Kabupaten Kebumen bakal mendapat subsidi harga benih. Subsidi yang diberikan sebesar 75 persen, sehingga petani hanya perlu membayar benih yang dibutuhkan sebesar 25 persennya saja.

Subsidi harga benih diberikan kepada petani padi, kedelai dan jagung. Hanya saja, subsidi tidak diberikan kepada semua petani. "Kebumen hanya mendapat jatah subsidi harga benih untuk lahan padi seluas  19 ribu hektare. Untuk kedelai, seluas 7 ribu hektare dan jagung 1.000 hektare," jelas Kepala Bidang Tanaman Pandan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kebumen, Ir H M Machasin, Senin (25/3).

Sementara itu, hasil panen padi MT I pada lahan sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) cukup menggembirakan. Meski belum semua lahan panen, namun dalam satu hektare menurut Machasin, bisa mencapai 10 ton gabah basah. "Di Kabupaten Kebumen, lahan SLTPP Kontingensi mencapai 960 hektare. Produktivitasnya mencapai 9 hingga 10 ton perhektare. Untuk yang paling rendah, 8 ton per hektare," ujar Machasin yang mengakui ada serangan hama tikus meski luas lahan yang terserang sangat sedikit. (Suk)-o

sumber : KR