Ketua PCNU dan PDM Tak Setuju Anggapan Pembangunan Hanya Dipusatkan di Kota Kebumen, Ini Faktanya

KEBUMEN - Ketua PCNU Kebumen KH. Dawamudin Masdar tak setuju dengan anggapan segelintir orang yang menyebut Bupati Arif Sugiyanto hanya dipusatkan di kota Kebumen saja. Sedangkan wilayah lain, di desa-desa dan kecamatan tidak tersentuh.

Menurut Kiai Dawam, anggapan tersebut sangat subjektif, tanpa didasari dengan data yang memadai. Justru kata dia, pembangunan di era Bupati Arif sudah merata, bahkan pembangunan di wilayah lebih banyak daripada di kota. 

"Setahu saya kota itu yang dibangun kan hanya beberapa ya, seperti alun-alun, kemudian jalan satu arah, lalu pasar pagi Iitu pun anggarannya dari Pemerintah Pusat" ujar Kiai Dawam, Selasa (19/3/2014).

Sementara, lanjutnya, Pemerintah Daerah telah banyak membangun di sejumlah wilayah. Misalnya pembangunan jalan, jembatan, ada shrimp estate di Petanahan, RMU di Kutowinangun, wisata Pandan Kuning Park, serta sentra industri hasil tembakau di Petanahan.

"Pemerintah Daerah setahu saya juga tengah mengupayakan pendirian pabrik Sarung Tangan di Purbowangi, Gombong. Setiap tahun puluhan miliar dianggarkan untuk pembangunan jalan dan jembatan di sejumlah wilayah. Juga ada pembangunan jalan bantuan dari provinsi dan pusat seperti jalan Deandles dari Mirit sampai Puring, kemudian jalan Logending sampai Ayah, sekarang mulus. Itu anggarannya ratusan miliar," terangnya.

Banyaknya bantuan perbaikan jalan dan jembatan di Kebumen dari Pemerintah Pusat tutur Kiai Dawam, tentunya tidak lepas dari peran seorang Bupati yang terus mengupayakan pembangunan yang merata di sejumlah wiayah ditengah keterbatasan keuangan daerah.

"Pak Bupati saya lihat sudah melakukan berbagai upaya, bagaimana pembangunan itu bisa merata. Ia tahu kondisi APBD terbatas, maka dia tak kehabisan akal, lari ke pusat, minta kepada Presiden agar pembangunan di Kebumen ikut diperhatikan. Alhamdulillah berhasil, dikasih jalan, shrimp estate, pasar, dan lain-lain, sudah ratusan miliar mengalir ke Kebumen. Jadi alhamdulillah, harus kita syukuri," terangnya.

Selain, pembangunan infastruktur, lanjut Kiai Dawam, Bupati saat ini juga konsen dengan pembangunan sumber daya manusia. Menurutnya, baru di era sekarang, ada beasiswa untuk para santri. Kemudian pemberian dana insentif untuk para guru ngaji di TPQ, dan pemberian insentif untuk ketua RT/RW.

"Jadi kalau ada yang bilang pembangunan hanya fokus di kota, saya kira tidak tepat. Harus diakui baru sekarang ada anggaran dari Pemerintah Daerah untuk beasiswa santri, kemudian pemberian insentif untuk guru-guru ngaji, dan ketua RT/RW. Ini juga bagian dari pembangunan  SDM. Belum lagi pengangkatan guru honorer menjadi PPPK yang jumlahnya sudah mencapai 3000 lebih. Ini luar biasa gebrakannya," terangnya.

Lagi pula, Kiai Dawam melihat pembangunan di kota juga sangat wajar, karena kota adalah wajah daerah. Kota dimanpun selalu menjadi pusat perhatian , pusat ekonomi, dan pusat pemerintahan, sehingga sangat wajar, jika kota sebagai wajah perlu ditata, diperbaiki dengan sistem yang lebih modern.

"Kota Kebumen kan memang sudah lama tidak dibangun. Dari dulu ya begitu-begitu saja, dan baru sekarang dibangun lagi menjadi lebih keren, modern, bersih dan nyaman. Alhamdulillah langsung diganjar Andipura. Kota Kebumen sekarang semakin berkembang, ekonominya tumbuh dengan baik, nuansanya lebih hidup, nggak kaya dulu sepi," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen Puji Handoko menyatakan, pihaknya juga tak sependapat dengan anggapan pembangunan di era kepemimpinan Bupati Arif Sugiyanto hanya difokuskan di Kota. Padahal menurutnya banyak juga pembangunan yang sudah dilakukan di wilayah.

"Kota kan seperti wajah. Ibarat orang zaman sekarang biar kata kakinya buluken, yang penting wajahnya glowing. Pembangunan kota saya kira juga penting. Namun bukan berarti wilayah tidak dibangun. Saya kira jalan-jalan di wilayah juga banyak yang sudah dibangun," ucapnya.

Puji menuturkan, sering kali masyarakat hanya memviralkan jalan-jalan yang rusak, seolah-olah tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah karena belum tertangani. Padahal bisa jadi kata Puji, jalan yang rusak itu jumlahnya hanya lima persen dari jumlah total jalan yang ada.

Dengan begitu, sering kali lanjut Puji, isu infastruktur jalan yang rusak kerap kali ditumpangi banyak kepentingan.. Apalagi jika sudah diunggah di media sosial. "Ibarat kita nyapu di rumah, semua ruangan sudah kita sapu, tapi ternyata masih ada sisa kotoran di pojokan, lalu orang menganggap rumah kita masih kotor. Padahal kotornya sedikit, tapi jadi ramai," terangnya.

"Jadi kinerja yang sudah dilakukan itu seperti tidak ada nilainnya. Kita nggak boleh seperti itu. Apapun kinerja yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah harus tetap kita beri apresiasi," tambahnya.

Berdasarkan data dari Dinas PUPR, berikut pembangunan infastruktur di tahun 2023 dengan total anggaran Rp88.297.380.000

1. Pembangunan Jalan Peniron - Kebakalan
2. Pembangunan Jalan Rogodono - Pringtutul
3. Pembangunan Jalan Kepudang - Kaleng
4. Pelebaran Jalan Giwangretno - Adikarto
5. Pelebaran Jalan Karanganyar - Kemujan
6. Pelebaran Jalan Kemujan - Adikarto
7. Pelebaran Jalan Kemujan - Karangsari
8. Pelebaran Jalan Krakal - Pujotirto
9. Peningkatan Jalan Demangsari - Bulurejo Kab. Kebumen (Banprov)
10. Peningkatan Jalan Sadang Kulon - Cangkring Kab. Kebumen (Banprov)
11. Pelebaran Jalan Kemujan - Karangsari Lanjutan
12. Pelebaran Jalan Lerep - Karangtengah
13. Pemeliharaan Berkala Jalan Kuwarasan - Puring
14. Pemeliharaan Berkala Jalan Purwosari - Tambaharjo
15. Pemeliharaan Berkala Jalan Tamanwinangun - Bocor
16. Pemeliharaan Berkala Jalan Jatisari - Kejayan
17. Pemeliharaan Berkala Jalan Klirong - Petanahan
18. Pemeliharaan Berkala Jalan Pandansari - Watulawang
19. Pemeliharaan Berkala Jalan 20. Kedungbajul - Poncowarno
20. Pemeliharaan Berkala Jalan Poncowarno - Karangtengah
21. Pemeliharaan Berkala Jalan Pondok Tamanan
22. Pemeliharaan Berkala Jalan Pagebangan - Somagede
23. Pemeliharaan Berkala Jalan Gombong - Kuwarasan
24. Pemeliharaan Berkala Jalan Karanggayam - Kebakalan
25. Pemeliharaan Berkala Jalan Karangsari - Babadsari (RT01/RW.03) dan 
26. Pemeliharaan Berkala Jalan Karangsari - Babadsari (RT.02/RW.03)
27. Pemeliharaan Berkala Jalan Pahlawan/Soekarno Hatta, Sutoyo
28. Pemeliharaan Berkala Jalan Wiromartan - TPI
29. Pemeliharaan Berkala Jalan Giritirto - Plipitan
30. Pemeliharaan Berkala Jalan Purwosari - Tambaharjo (P)
31. Pemeliharaan Berkala Jalan Sidomukti - Bonjok (P)
32. Pemeliharaan Berkala Jalan Mrentul - Pujodadi
33. Penanganan Darurat Jalan Buayan - Jladri
34. Penanganan Darurat Jalan Selokerto - Buayan
45. Pemeliharaan Rutin Jalan Tersobo - Bonorowo
36. Rekonstruksi Box Culvert Pada Ruas Jalan Gombong - Kuwarasan
37. Rekonstruksi Box Culvert Pada Ruas Jalan Gombong - Kuwarasan
38. Penanganan Darurat Ruas Jalan Dorowati - Podourip (Desa Banjarwinangun, Sidomulyo, Dorowati)
39. Penanganan Darurat Ruas Jalan Soka - Klirong (Desa Kaliwungu, Dan Desa Kuwayuhan)
40. Penanganan Longsor Ruas Jalan Giritirto - Plipitan (Dusun Plipitan Desa Giritirto)
41. Pemeliharaan Rutin Jalan Sidomulyo - Patemon
42. Pemeliharaan Rutin Jalan Kedungwinangun - Bendogarap
43. Pemeliharaan Rutin Jalan Klirong - Pandan (Desa Bendogarap)
44. Pemeliharaan Rutin Jalan Ungaran - Triwarno (Desa Pejagatan)
45. Pemeliharaan Rutin Jalan Jatinegara - Purbowangi (Desa Kalibeji)
46. Pemeliharaan Rutin Jalan Dorowati - Podourip (Desa Kritig)
47. Pemeliharaan Rutin Jalan Mertokondo - Karangsambung (Desa Langse)
48. Pemeliharaan Rutin Jalan Banjarejo - Rogodono
49. Pemeliharaan Rutin Jalan Gentan - Miritpetikusan (Desa Winong)
50. Pemeliharaan Rutin Jalan Miritpetikusan - Pantai (Desa Miritpetikusan)
51. Pemeliharaan Rutin Jalan Purwogondo - Buayan (Desa Kalipurwo)
52. Pemeliharaan Rutin Jalan Wonosari - Sruni (Desa Tanahsari)
53. Pemeliharaan Rutin Jalan Bumiagung - Demangsari (Desa Bumiagung)
54. Pemeliharaan Rutin Jalan Kemujan - Sidobunder (Desa Sugihwaras)
55  Pemeliharaan Rutin Jalan Meles - Banjarejo (Desa Jatimulyo)
56. Pemeliharaan Rutin Jalan Karanggayam - Klopogodo (Desa Pohkumbang)
57. Rehabilitasi Talud Ruas Jalan Lerep - Karangtengah (Desa Tirtomoyo)
58. Rehabilitasi Talud Ruas Jalan Karangduwur - TPI (Desa Karangduwur)
59. Rehabilitasi Talud Ruas Jalan Geblug - Candirenggo (Desa Wonodadi)
60. Pemeliharaan Rutin Jalan Semali - Kedungwringin (TPA Semali)
61. Pemeliharaan Rutin Ruas Jalan Demangsari - Jatijajar
62. Pemeliharaan Rutin Jalan Kabekelan - Lembupurwo (Desa Patukgawemulyo)
63. Pemeliharaan Rutin Ruas Jalan Kenanga Pejagoan
64. Rehabilitasi Drainase Ruas Jalan Stadion - Gemeksekti
65. Pemeliharaan Rutin Jalan Pandansari - Watulawang (Desa Peniron)
66. Pembangunan Talud Jalan Ruas Jalan Gumenter - Kabuaran (Desa Triwarno)
67. Pemeliharaan Rutin Jalan Wonosari - Kembaran
68. Pemeliharaan Rutin Ruas Jalan Demangsari - Boyowulung
69. Pemeliharaan Rutin Jalan Sidomukti - Bonjok (Desa Sidomukti)
70. Pemeliharaan Rutin Jalan Tanjungsari - Babadsari
71. Pemeliharaan Rutin Jalan Kalirejo - Kenteng (Desa Kenteng)
72. Pemeliharaan Rutin Jalan Kembaran - Kedungbener (Desa Candimulyo)
73. Rehabilitasi Plat Deuker Ruas Jalan Grogol - Jogosimo (Desa Jogomertan)
74. Pemeliharaan Rutin Jalan Krakal - Wadasmalang (Desa Plumbon)
75. Rehabilitasi Plat Deuker Ruas Jalan Tumbak Keris
76. Pemeliharaan Jalan Sinungrejo - Ambalresmi
77. Pemeliharaan Rutin Jalan Tentara Pelajar Kebumen (Taman Makam Pahlawan)
78. Pemeliharaan Rutin Jalan Purwosari - Tambaharjo (Desa Tambaharjo)
79. Pemeliharaan Rutin Jalan Jabres - Tanggeran (Desa Karangsari)
80. Pemeliharaan Rutin Jalan Langse - Pujegan (Dukuh Kalikemong Desa Wadasmalang)
80. Pemeliharaan Rutin Jalan Krakal - Kaligending (Desa Krakal)
81. Pemeliharaan Rutin Jalan Bocor Kelurahan Tamanwinangun Kecamatan Kebumen
82. Pemeliharaan Rutin Jalan Kedawung - Kedungwinangun (Desa Kedungwinangun)
83. Pemeliharaan Rutin Jalan Kritig - Petanahan (Desa Kebonsari)
84. Pemeliharaan Rutin Jalan Wonosari - Sruni (Desa Bojongsari)
85. Pemeliharaan Rutin Jalan Kalikudu - Plumbon (Desa Plumbon)
86. Pemeliharaan Rutin Jalan Banjaran - Kaliputih (Desa Tlogowulung)
87. Pemeliharaan Rutin Jalan Lerep - Karangtengah (Desa Tirtomoyo)
88. Pemeliharaan Rutin Jalan Kedungbajul - Poncowarno (Desa Bojongsari)
89. Pemeliharaan Rutin Jalan Banjarejo - Rogodono (Desa Rogodono)
90. Pemeliharaan Rutin Jalan Jatiluhur - Wonoharjo
91. Pemeliharaan Rutin Jalan Pagebangan - Somagede (Desa Gunungsari)
92. Pemeliharaan Rutin Jalan Podourip - Sugihwaras (Desa Tepakyang)
93. Pemeliharaan Rutin Jalan dan  Jembatan pada Ruas Jalan Peniron - Karanggayam (Desa Kajoran)
94. Pemeliharaan Rutin Jalan Mertokondo - Karangsambung (Desa Langse) Lanjutan
95. Pemeliharaan Rutin Jalan Karangpoh - Aditirto (Desa Karangpoh)
96. Pemeliharaan Rutin Jalan Sruweng - Kritig
97. Pemeliharaan Rutin Jalan Sirnoboyo - Tlogopragoto
98 Pemeliharaan Rutin Jalan Prembun - Mrentul (Desa Prembun)
99. Pemeliharaan Rutin Jalan Pringtutul - Jatijajar ( Desa Redisari)
100. Pemeliharaan Rutin Jalan Arjowinangun - Indrosari ( Desa Arjowinangun)
101. Pemeliharaan Rutin Jalan Kemujan - Sidobunder (Desa Madurejo)
102. Pemeliharaan Rutin Jalan Sitibentar - Wergonayan

Selain jalan, Pemerintah Daerah juga membangun banyak jembatan. Di 2023 ini ada sembilan jembatan yang dibangun
dengan total anggaran Rp8.792.899.000

1. Pembangunan Jembatan Desa Kedungwringin Kecamatan Sempor
2. Pembangunan Jembatan Desa Kedungjati Kecamatan Sempor
3. Pemeliharaan Berkala Jembatan Tebo pada Ruas Jalan Demangsari-Ayah
4. Pemeliharaan Jembatan Siluwuk pada Ruas Jalan Pagebangan - Somagede (Desa Binangun)
5. Pemeliharaan Rutin Jembatan Domas Ruas Jalan Wonotirto - Gunungsari (Desa Kalibening)
6. Pemeliharaan Rutin Jembatan Kalidondong Ruas Jalan Sidayu - Lawangawu (Desa Semali)
7. Pelebaran Jembatan pada Ruas Jalan Meles - Banjareja
8. Pelebaran Jembatan pada Ruas Jalan Pandansari - Watulawang
9. Pelebaran Jembatan pada Ruas Jalan Peniron - Karanggayam