Bupati, ASN dan Masyarakat Ramai-Ramai Gotong Royong Bersihkan Moro Soetta
KEBUMENKAB. GO. ID - Jajaran ASN di Pemkab Kebumen bersama TNI/Polri dan warga masyarakat melaksanakan kerja bakti membersihkan trotoar Moro Soetta di Jalan Soekarno Hatta, Minggu (15/10) pagi.
Bupati Arif Sugiyanto turut serta membersihkan trotoar Moro Soetta menggunakan sikat, bersama pimpinan OPD dan Pj Sekda Kebumen Aden Andri Susilo. Kegiatan itu bagian untuk menciptakan lingkungan kota yang bersih dan nyaman.
"Pada Minggu pagi ini kita bersama-sama dengan jajaran ASN dan TNI/Polri dari Polsek/Koramil Kebumen melaksanakan kerja bakti membersihkan Moro Soetta, agar tempat yang ramai dikunjungi masyarakat ini bisa bersih," tuturnya.
Kegiatan ini, tutur Bupati juga sekaligus untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat. Terutama para pemilik ruko yang berada di Moro Soetta agar rutin membersihkan halamannya. Karena merekalah yang memanfaatkan trotoar Moro Soetta untuk berdagang.
"Jadi semangatnya adalah mengajak agar bagaimana masyarakat yang punya ruko ini punya kesadaran untuk bisa secara rutin membersihkan trotoar Moro Seotta. Karena membersihkan tempat ini tidak cukup sekali," ucapnya.
Pihaknya juga terus melakukan penataan Moro Soetta, baik pedagangnya maupun penataan parkir. Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak parkir sembarangan, misalnya di jalur sepeda. Kantong-kantong parkir sudah disediakan di sebalah kanan bahu jalan atau di Pasar Tumenggungan.
Tidak hanya itu, penataan Moro Soetta tengah diperluas sampai tugu PKK Alun-alun Kebumen. Ia menargetkan perluasan Moro Soetta selesai pada tahun ini.
"Di perencanaan selesai tahun ini, kita perluas ke barat sampai tugu PKK," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan Asep Nurdiana menambahkan, kegiatan semacam ini akan dirutinkan minimal sebulan sekali yang diikuti jajaran OPD. Namun ia berharap dari pedagang atau pemilik ruko bisa melaksanakan satu minggu sekali.
"Pada prinsipnya kita mendukung bagaimana lingkungan ini menjadi bersih. Tapi tanpa dorongan dari masyarakat yang mau bergerak secara mandiri, maka akan sulit, meskipun ke depan akan kita rutinkan dengan mengajak semua komponen. Tapi saya berharap masyarakat khususnya pedagang yang harusnya lebih intens," ucapnya. (al/dp)