Rapat Lintas Sektoral Menghadapi Pemilu 2024, Bupati Kebumen Ingatkan ASN Bersikap Netral, Tak Ikut Politik Praktis

KEBUMENKAB. GO. ID - Mendekati pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari, Pemerintah Kabupaten Kebumen menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Gedung Setda, Kamis (12/10). 

Rapat tersebut dihadiri Bupati Arif Sugiyanto, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, jajaran Forkopimda, Pimpinan OPD, Camat,  KPU dan Bawaslu, Kepala desa se Kabupaten Kebumen, para tokoh lintas agama. Diikuti pula oleh ASN  di Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui live youtube Kebumen TV.

Pada kesempatan tersebut, masing-masing anggota Forkopimda menyampaikan paparan mengenai  kesiapannya dalam Pemilu 2024, sehingga diharapkan gelaran pesta demokrasi lima tahunan ini bisa berlangsung dengan aman dan lancar.

Bupati menyampaikan, sesuai regulasi, Pemerintah Daerah diminta turut serta menciptakan kondisi yang aman bagi terselenggaranya Pemilu 2024. Karena itu, rapat ini dianggap penting untuk menyamakan persepi antara semua pihak, agar tujuan itu bisa tercapai.

"Kita dari Pemerintah Kabupaten Kebumen siap mendukung penuh penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, dan menekankan pentingnya sinergi antara KPU, Bawaslu, dan instansi terkait dalam Pemilu dengan harapan bersama adalah agar Pemilu tahun 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai," ujar Bupati.

Di samping itu, Bupati juga meminta agar seluruh ASN harus bersikap netral, tidak melakukan politik praktis. 

“Jika ini mulai terjadi maka perlu dievaluasi dan diberikan peringatan-peringatan secara tertulis melalui instansi kita masing-masing,” tegasnya.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan Rakor Lintas Sektoral ini bisa meningkatkan sinergitas, komunikasi dan koordinasi bersama antar lembaga/instansi pemerintahan di Kabupaten Kebumen dengan stakeholder terkait dalam menghadapi pemilu 2024.

“Kami menyambut baik kegiatan ini dan kita pastikan Kebumen siap untuk menghadapi dan menyelenggarakan Pemilu tahun 2024 termasuk Pilkada di akhir tahun 2024 nanti,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin mengatakan, beberapa upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik horizontal adalah meningkatkan koordinasi atau komunikasi dengan semua lintas sektoral, termasuk dengan para tokoh agama dan masyarakat.

"Kita ingin mengajak kepada semua untuk sama-sama menjaga kondisivitas dalam Pemilu 2024. perbedaan pilihan politik harus disikapi dengan arif dan bijaksana. Kepentingan nasional demi menjaga persatuan dan kesatuan adalah yang utama," ucapnya.

Menurutnya, beberapa yang perlu diantisipasi yaitu menyangkut politik uang, politik identitas, berita hoax, kampanye hitam, saat pemungutan suara, serta penetapan peserta pemenang Pemilu. Pihaknya pun siap melalukan langkah-langkah pengamanan sesuai tata aturan.

"Alhamdulillah kita melihat sampai saat ini, dan Insya Allah ke depan Kebumen tetap kondusif," tambahnya.

Di tempat yang sama, Komandam Kodim 0709 Kebumen, Letkol Czi Ardianta Purwandhana menyatakan, pihaknya siap mendukung dan bekerjasama dengan Polri dan Pemerintah Daerah untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024, sehingga berlangsung aman dan damai.

Diakhir acara dilaksanakan juga penandatanganan pakta integritas  dari semua unsur yang hadir menyangkut komitmennya menjaga Pemilu 2024 agar berlangsung aman dan damai, tanpa ada konflik apapun yang bisa merugikan masyarakat bangsa dan negara.

Diketahui tahapan Pemilu 2024, sudah berlangsung dimulai dari April 2023 - 25 November 2023 Pencalonan anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Kemudian 19 Oktober 2023 - 25 November 2023 Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden.

Lalu 28 November 2023 -10 Februari 2024 masa Kampanye Pemilu, 11 Februari 2024-13 Februari 2024 Masa Tenang, 14 Februari 2024 -15 Februari 2024 Pemungutan dan Penghitungan Suara, 
15 Februari 2024 - 20 Maret 2024 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara. (al/dp)