Bupati Jelaskan Alasan KIE 2023 Berbayar Rp2.000

KEBUMENKAB. GO. ID - Pelaksanaan Kebumen International Expo (KIE) pada 2023 ini tidak lagi gratis. Masyarakat yang ingin masuk ke area KIE dikenakan tiket sebesar Rp2.000. Namun tiket tersebut belum termasuk tiket konser.


Bupati Arif Sugiyanto mengungkapkan alasan mengapa dari pihak Penyelenggara atau event organizer menerapkan tiket sebesar Rp2.000 untuk masyarakat yang ingin masuk ke KIE. 


"Jadi yang untuk masuk harian sebelum ada konser, itu semua berbayar Rp2.000. Supaya apa? Agar masyarakat mulai menghargai karya-karya orang lain," ujar Bupati usai menghadiri silaturahmi bersama para Forkopimcam dan para Kades, BPD dan tokoh masyarakat di Pendopo Kecamatan Sadang, Selasa (9/5).


Tiket harian sebesar Rp2.000 itu berlaku untuk usia di atas lima tahun. Bupati menepis penerapan tiket harian hanya untuk mencari keuntungan. Melainkan untuk melatih kebersamaan, melatih saling menghargai karya orang lain.


Bupati menyebut kegiatan Expo atau pameran di tempat-tempat lain juga berbayar. Bahkan jauh lebih mahal dari KIE. Karena itu, menurutnya sangat wajar dalam event-event besar seperti KIE ini, masyarakat perlu ada kesadaran diri untuk mulai membayar.


"Bayangkan saja, di PRPP Semarang itu tiket masuk itu kalau nggak salah Rp20 ribu. Bisa dicek. Expo di PRJ juga berbayar itu sampai Rp50 ribu untuk harian, bukan tiket konser. Kita termasuk yang paling murah," terang Bupati.


Adapun untuk konser, Bupati menyatakan, besaran tiketnya hampir sama dengan tahun lalu. Beberapa artis yang sudah konfirmasi hadir, yakni Dewa 19, Ungu, Coklat, Nella Kharisma, Adella. Kemudian ada shalawatan bersama Habib Syekh dan Az-Zahir. Juga tausiyah Ustadz Subkhi Al-Bughury


KIE 2023 akan berlangsung dari 17-24 Juni di Alun-alun Kebumen. Event ini mengusung tema Trade, Tourism, Investment dan Geopark. Panitia penyelenggara menyediakan 500 stand pameran dari berbagai unsur, baik itu UMKM, BUMN/BUMD, perusahan swasta, dan juga instansi pemerintahan. (al/dp)