Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Gelar Hybrid Job Fair 2023
KEBUMENKAB. GO. ID - Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Tenaga Kerja menyelenggarakan Hybrid Job Fair 2023. Event ini bersamaan dengan diluncurkannya Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan di Kantor Disnaker, Selasa (14/2).
Bupati Arif Sugiyanto yang hadir saat pembukaan acara menyatakan menyambut baik adanya bursa lowongan kerja yang diselenggarakan Disnaker. Kegiatan ini, kata dia, merupakan wujud kongkret pemerintah untuk menekan angka pengganguran.
"Kegiatan ini menjadi suatu jembatan untuk mempertemukan atau memfasilitasi pihak perusahaan dan pencari kerja. sesuai dengan prinsip the right man on the right place. Harapannya adalah dapat menempatkan pencari kerja ke dalam posisi pekerjaan yang tepat sesuai bakat, minat, dan kompetensinya," ujar Bupati.
Bupati menyebut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2022, Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Kebumen di tahun 2022 sebesar 5,92% turun 0,11% dari tahun sebelumnya 2021 yaitu 6,03%.
"Upaya mengurangi pengangguran di Kebumen menjadi sebuah prioritas dalam kebijakan pemerintah daerah, salah satunya adalah dengan adanya Job Fair ini," tuturnya.
Yang menarik di sini, kata Bupati, pemerintah juga memfasilitasi lowongan kerja untuk penyandang disabilitas, berupa Launching Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Kebumen Nomor 560/23 Tahun 2023.
"Jadi kita sediakan juga bursa lowongan kerja bagi para disabilitas karena mereka juga punya hak yang sama, harus diperhatikan. Di Kebumen sendiri penyandang disabilitas pada 2020 sebesar 8.820 jiwa dan meningkat di tahun 2021 menjadi sebesar 12.578 jiwa," ungkapnya.
Bupati meminta kepada Disnaker untuk terus meningkatkan kerjasama dengan perusahaan dalam penyediaan lapangan kerja, termasuk memaksimalkan fungsi BLK dan BKK dalam mencetak sumber daya manusia yang siap kerja dengan kemampuan yang sudah terlatih.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kebumen Budhi Suwanto menambahkan, bahwa kegiatan Hybrid Job Fair 2023 menghadirkan 17 Perusahaan dengan rincian, perusahaan lokal Kebumen sebanyak 12 perusahaan, perusahaan luar kebumen sebanyak 5 perusahaan, dengan jumlah ribuan lowongan pekerjaan.
"Jumlah total lowongan kerja adalah sebanyak 1298 lowongan kerja. Perusahaan yang langsung melakukan proses seleksi interview ada lima perusahaan, dan target pengunjung pada hari ini sebanyak 800 orang," terangnya.
Lebih lanjut, Kebumen Hybrid Job Fair 2023 dilaksanakan secara kombinasi yaitu offline dan online. Offline yakni secara mendaftar secara langsung pada perusahaan yang hadir, secara online menggunakan aplikasi REDY.id.
Perusahaan yang ikut join dalam Job Fair ini ada yang bergerak dalam bidang keuangan, perbankan, otomotif, ritel kuliner, perkebunan, elektronik, dan segala macam lainnya dengan penerimaan pelamar minimal ijazah SMA sederajat dan S1 perguruan tinggi.
"Diharapkan dengan kegiatan ini bisa meningkatkan tenaga kerja di Kebumen, termasuk pemenuhan hak atas pekerjaan bagi penyandang disabilitas, dan bisa menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Kebumen," tandasnya. (al/dp)