Menuju Global Geopark UNESCO, Ini Beberapa Hal yang Perlu Disiapkan Pemda Kebumen

KEBUMENKAB.GO.ID - Setelah mendapat peringkat satu Kandidat UNESCO Global Geopark, pihak pemerintah daerah Kabupaten Kebumen kini tengah menyiapkan segala sesuatunya untuk memperkuat lagi posisi Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong (GNKK) agar benar-benar masuk dan bisa diakui oleh UNESCO.


Diketahui pihak Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) telah meminta kepada Pemda Kebumen guna menyiapkan Dossier atau berkas tentang kelengkapan Geopark Karangsambung dan Karangbolong yang bertema “The Best Evidence of Plate Tectonic Theory at South East Asia and karstic landscape” yang menyangkut uraian tentang warisan geologi, badan pengelola, visibilitas geopark,website dan medsos, upaya pelestarian, keaktifan dalam jaringan geopark, kegiatan pendidikan kepada masyarakat, penumbuhan ekonomi local, rencana induk geopark, pembangunan berkelanjutan,  berkas itu akan diusulkan ke UNESCO.


"Beberapa langkah yang harus segera kita siapkan adalah dokumen usulan beserta buktinya  ke UNESCO  secara komprehensif agar tidak mengalami kegagalan. Kemudian perlu melaksanakan amanat Perda Geopark Kebumen dalam pembentukan Badan Pengelola Geopark." ujar Tenaga Ahli Badan Pengelola GNKK, Ir.Chusni Ansori M.T., Senin (5/9).


Selain itu, Chusni menyatakan, pihaknya harus membuat time line kegiatan secara ketat dengan penanggungjawabnya hingga 1 tahun kedepan oleh badan pengelola baru. Muwujudkan sekretariat  geopark yang representative sebagai pusat informasi geopark, sosialisasi dan edukasi pada pengelola 10 sampai 15 lokasi yang akan disiapkan untuk penilaian.


"Lalu perlu peningkatan visibilitas atau papan informasi, papan petunjuk, penanda wilayah geopark, booklet, leaflet, peta wisata/geotrail. Penyiapan administrasi penilaian dan teknis lapangan," ucapnya.


Lebih lanjut Chusni menyatakan, perlu menjadikan semua kegiatan Pemda bertema geopark.

"Saya yakin setiap OPD banyak kegiatan yang berkaitan dengan geopark tapi belum bertema geopark," ucapnya menambahkan.


Yang lebih dari itu kesiapan anggaran dan kolaborasi dengan pihak swasta dengan membuat MoU atau PKS dengan geopark lain atau institusi lain. Ia menyebut dokumen usulan dengan bukti-bukti penguatnya harus bisa selesai pada bulan depan, karena harus di upload antara  1 Oktober hingga 30 November 2022. (al/dp)