Gelar Rapat Koordinasi dengan BPK Terkait Pembenahan Sistem Pemerintahan, Pemkab Terima Sejumlah Rekomendasi
KEBUMENKAB.GO.ID- Bupati Arif Sugiyanto bersama Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih dan sejumlah pimpinan OPD menggelar rapat koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah, terkait pembenahan sistem pemerintahan agar bisa semakin akuntabel dan transparan.
Bupati menyatakan, pihak BPK telah bekerja melakukan audit di Kebumen selama dua bulan. Dalam kajian BPK, memang ada beberapa yang harus dilakukan pembenahan sistem pengelolaan pemerintahan, sehingga bisa semakin baik dan akuntabel.
"Ini adalah rapat koordinasi dengan BPK tentang penguatan sistem pemerintahan agar, pemerintahan ini bisa bersih, transparan dan akuntabel, terutama dalam penggunaan anggarannya," ujar Bupati usai rapat bersama BPK di Ruang Aroengbinang, Komplek Pendopo Kabumian, Rabu (27/4).
Bupati menyebut ada beberapa rekomendasi dari BPK untuk diselesaikan atau dibenahi sebelum 17 Mei 2022. Beberapa rekomendasi yang perlu dilakukan pembenahan, yakni tentang data penggunaan BPJS Kesehatan, kemudian Pajak, penggunaan aset jalan yang belum bersertifikat, serta penggunaan aset daerah yang lain.
"Kalau di BPJS Kesehatan misalnya masih ditemukan orang yang sudah meninggal dan pindah tempat/kabupaten tapi masih dibiayai oleh negara. Ini menjadi catatan agar bisa dibenahi, kemudian pajak-pajak yang belum diambil pemerintah, dan juga penggunaan aset pemerintah yang belum jelas peruntukanya serta aturannya," terangnya.
Bupati meminta agar dinas-dinas terkait untuk segera memperbaiki atau membenahi apa yang menjadi rekomendasi dari BPK. Ia mengingatkan bahwa pihaknya akan selalu menerapkan reward and punishment bagi seluruh pegawainya.
Asnita Senior Auditor BPK dari perwakilan Jawa Tengah menambahkan, pemeriksaan ini dilakukan tidak lain untuk mendukung sistem pemerintahan di Kebumen agar semakin baik, transparan, dan akuntabel. Ia melihat selama melakukan pemeriksaan, pemerintah sangat koperatif.
"Saya menilai selama pemeriksaan ini sudah sangat koperatif, dan komitmen dari pimpinannya sudah bagus," ujar Asnita.
Hal ini terbukti dalam rapat koordinasi kali dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Asisten 1, Inspektorat, BPKPD serta para staf. Biasanya ia menyebut rapat koordinasi hanya dihadiri hanya beberapa pimpinan saja.
"Namun hari ini saya lihat lengkap semuanya hadir. Ini menujukan komitmen seorang pimpinan dari Pak Bupati begitu kuat, agar pemerintahan ini semakin baik, transparan dan akuntabel," tuturnya.
Agar pemerintahan ini semakin baik, Asnita juga meminta masyarakat untuk aktif memberikan pengawasan dan kontrol terhadap kinerja pemerintah. Disamping itu, masyarakat juga diminta patuh terhadap aturan pemerintah. Misalnya soal ketaatan membayar pajak dll.
"Karena bagaimana pun roda pemerintahan tidak akan berjalan kalau masyarakatnya tidak mau bayar pajak. Disisi lain, pemerintahan juga harus taat, dan harus bisa mempertanggungjawabkan penggunaanya. Jangan asal, atau disalahgunakan," tandasnya. (al/dp)